BKN Tagih Formasi CPNS 2021 ke Pemda, Soroti Layanan Digital selagi Pandemi
Wednesday, October 7, 2020
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat diakses ulang pada 2021. Pemerintah tempat (pemda) diminta untuk langsung mengajukan formasi yang dibutuhkan ke pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan untuk memastikan berapa keperluan PNS pada seleksi CPNS 2021 mendatang, pemerintah pusat perlu menghitung dari ajuan formasi yang diajukan pemda.
"Secara logika saja ini kan pemberkasannya (CPNS 2019) baru November-Desember (2020), kapan lagi, ya th. depan lah itupun dengan catatan bahwa formasi mereka udah sanggup diajukan gara-gara sekarang ini banyak lembaga tempat yang belum menghitung keperluan th. 2021," kata Bima kepada wartawan di Cilegon, Rabu (7/10/2020).
Bima mengatakan, ajuan formasi yang diajukan ke Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi baru 16 persen information yang masuk. Jumlah itu dinilai sangat sedikit.
"Jadi yang masuk ke kantor Men-PAN baru 16% dari keseluruhan yang masuk, jadi tetap sangat sedikit gara-gara mereka perlu menghitung. Menghitungnya sekarang tidak mudah, kenapa? Karena new normal ini kebutuhannya berbeda, jadi kompetensinya layaknya apa," ujarnya.
Seleksi CPNS th. depan dinilai dapat lebih ketat, bukan di dalam hal tes tetapi pengajuan formasi yang diajukan pemda. Masalahnya, hitungan itu hanya berdasar pada efektivitas dan efisiensi formasi yang dibutuhkan.
"Sekarang dengan pandemi ini 20% PNS kami udah tidak laksanakan apa-apa, jadi jikalau mereka tidak laksanakan apa-apa ini suatu indikasi memang kompetensi mereka tidak dibutuhkan. Karena toh mereka tidak laksanakan apa-apa service publik jalan terus, kenapa sanggup jalan gara-gara tugas-tugas mereka diambil alih alih oleh teman-teman yang lain," ujarnya.
Bima menilai, pandemi mengharuskan layanan publik berbasis digital. Artinya, suatu pekerjaan yang biasa dilakukan 5 orang kini sanggup dilakukan 2-3 orang. Untuk itu, pemerintah tempat perlu jeli di dalam menghitung keperluan di instansinya masing-masing.
"Jadi dengan kuantitas yang berkurang service publiknya serupa atau lebih baik, nah itu yang perlu dihitung, mana sih kompetensi-kompetensi, unit-unit yang memang nggak perlu banyak orang lagi," kata dia.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan untuk memastikan berapa keperluan PNS pada seleksi CPNS 2021 mendatang, pemerintah pusat perlu menghitung dari ajuan formasi yang diajukan pemda.
"Secara logika saja ini kan pemberkasannya (CPNS 2019) baru November-Desember (2020), kapan lagi, ya th. depan lah itupun dengan catatan bahwa formasi mereka udah sanggup diajukan gara-gara sekarang ini banyak lembaga tempat yang belum menghitung keperluan th. 2021," kata Bima kepada wartawan di Cilegon, Rabu (7/10/2020).
"Jadi yang masuk ke kantor Men-PAN baru 16% dari keseluruhan yang masuk, jadi tetap sangat sedikit gara-gara mereka perlu menghitung. Menghitungnya sekarang tidak mudah, kenapa? Karena new normal ini kebutuhannya berbeda, jadi kompetensinya layaknya apa," ujarnya.
Seleksi CPNS th. depan dinilai dapat lebih ketat, bukan di dalam hal tes tetapi pengajuan formasi yang diajukan pemda. Masalahnya, hitungan itu hanya berdasar pada efektivitas dan efisiensi formasi yang dibutuhkan.
"Sekarang dengan pandemi ini 20% PNS kami udah tidak laksanakan apa-apa, jadi jikalau mereka tidak laksanakan apa-apa ini suatu indikasi memang kompetensi mereka tidak dibutuhkan. Karena toh mereka tidak laksanakan apa-apa service publik jalan terus, kenapa sanggup jalan gara-gara tugas-tugas mereka diambil alih alih oleh teman-teman yang lain," ujarnya.
Bima menilai, pandemi mengharuskan layanan publik berbasis digital. Artinya, suatu pekerjaan yang biasa dilakukan 5 orang kini sanggup dilakukan 2-3 orang. Untuk itu, pemerintah tempat perlu jeli di dalam menghitung keperluan di instansinya masing-masing.
"Jadi dengan kuantitas yang berkurang service publiknya serupa atau lebih baik, nah itu yang perlu dihitung, mana sih kompetensi-kompetensi, unit-unit yang memang nggak perlu banyak orang lagi," kata dia.
Sekian dulu tulisan dengan judul BKN Tagih Formasi CPNS 2021 ke Pemda, Soroti Layanan Digital selagi Pandemi, semoga bisa menjawab penasaran kamu dengan CPNS 2021 dan bisa juga menjadi pertimbangan prediksi CPNS 2021 nantinya.
Edit @hakimlfc13
Sumber Detik
Edit @hakimlfc13
Sumber Detik
0 Response to "BKN Tagih Formasi CPNS 2021 ke Pemda, Soroti Layanan Digital selagi Pandemi"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.