Penerapan Model Pembelajaran Hybrid Learning di Tengah Pandemi Covid-19
Tuesday, September 29, 2020
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Indonesia kini tengah berduka. Sampai bersama tertanggal 15 Mei 2020 ini, tercatat ada 1.090 jiwa yang meninggal akibat pandemi Covid-19. Memang bukan cuma negara kami tercinta ini saja yang kini tengah berduka, hampir seluruh negara yang ada di dunia merasakan keganasan virus ini.
Kejadian ini pastinya pengaruhi berbagai sektor kehidupan umat manusia, menjadi dari bidang kesehatan, sosial, agama, ekonomi, lebih-lebih pendidikan.
Untuk menahan penularan virus Covid-19 yang kian masif, pemerintah menyita kebijakan untuk memindahkan aktivitas pembelajaran di rumah. Kebijakan berikut bukan berarti meniadakan aktivitas pembelajaran.
Untuk menahan penularan virus Covid-19 yang kian masif, pemerintah menyita kebijakan untuk memindahkan aktivitas pembelajaran di rumah. Kebijakan berikut bukan berarti meniadakan aktivitas pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran mesti senantiasa dikerjakan walau tidak berlangsung aktivitas tatap wajah di sekolah. Oleh karenanya, selagi ini guru dituntut untuk mampu laksanakan aktivitas pembelajaran secara jarak jauh bersama mengfungsikan kecanggihan teknologi Info yang ada selagi ini.
Salah satu teknologi yang mampu digunakan oleh guru untuk laksanakan aktivitas pembelajaran jarak jauh adalah bersama mengfungsikan learning management system (LMS). LMS merupakan sebuah aplikasi software yang mampu menunjang dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan menilai sebuah sistem pembelajaran.
Salah satu teknologi yang mampu digunakan oleh guru untuk laksanakan aktivitas pembelajaran jarak jauh adalah bersama mengfungsikan learning management system (LMS). LMS merupakan sebuah aplikasi software yang mampu menunjang dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan menilai sebuah sistem pembelajaran.
Melalui LMS ini guru tidak cuma mampu menambahkan berbagai sumber ajar kepada siswa, tetapi ia termasuk mampu meminta siswa mengumpulkan (meng-upload) tugas, menilai tugas siswa, menambahkan feedback secara langsung, memantau keaktifan siswa, berdiskusi, laksanakan video conferences, laksanakan evaluasi, lebih-lebih laksanakan refleksi pembelajaran.
Sebenarnya masih banyak kembali hal-hal yang mampu dikerjakan lewat LMS ini. Salah satu LMS yang mampu digunakan untuk pembelajaran adalah Moodle.
MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk aktivitas belajar berbasis internet dan website website yang mengfungsikan prinsip social constructionist pedagogy.
MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk aktivitas belajar berbasis internet dan website website yang mengfungsikan prinsip social constructionist pedagogy.
Dilangsir dari https://idcloudhost.com/ platform learning ini mempunyai lebih dari satu kelebihan dibandingkan bersama platform lain. Kelebihan berikut diantaranya adalah sebagai berikut.
Sayangnya, kelebihan-kelebih berikut belum mampu dirasakan oleh seluruh guru maupun siswa Indonesia. Hal itu sebab masih minimnya ilmu guru maupun sekolah terkait bersama penggunaan LMS ini.
- Moodle sesuai untuk diterapkan dalam kelas online. Selama kelas online mampu menambahkan pembelajaran di perangkat moodle yang mampu diakses oleh siapa saja. Bahkan Platform ini mampu diakses lebih dari 1000 materi pembelajaran, supaya kelas online lebih efesien dan fleksibel.
- Keamanan moodle telah terjamin, Hal ini sebab moodle disempurnakan fitur keamanan yang mampu menjaga knowledge teristimewa pengguna. Bahkan selagi siswa isikan formulir pendaftaran, knowledge dicek sampai valid sebab moodle telah disempurnakan oleh aplikasi..
- Moodle menyediakan aneka macam bahasa bagiggunanya. Setiap pengguna mampu kenakan bhs yang diinginkan. Ada 45 bhs yang kini ada di moodle, pilihlah bhs sesuai kebutuhan pembelajaran.
- Moodle bersifat open source software, dengan kata lain gratis dan gampang diakses oleh siapa saja.
- Moodle mempunyai manajemen pengguna, biasa disebut manajamen kursus, pengubahan kursus, pengurangan, dan penambahan model kursus.
- Menyediakan modul chat bot, modul jurnal, modul kuis, modul survei, workshop, polling serta masih banyak kembali modul lainnya.
- Perangkat sederhana, kompatibel, gampang dan efesien.
Sayangnya, kelebihan-kelebih berikut belum mampu dirasakan oleh seluruh guru maupun siswa Indonesia. Hal itu sebab masih minimnya ilmu guru maupun sekolah terkait bersama penggunaan LMS ini.
Selain itu, untuk memicu LMS seperti ini, kami mesti mengeluarkan dana untuk pembelian alamat website dan termasuk menyewa daerah penyimpanan knowledge (hosting) supaya masih banyak guru maupun pihak sekolah yang belum mampu menyediakan program pembelajaran jarak jauh mengfungsikan LMS. Padahal, pembelajaran jarak jauh berbasis LMS seperti Moodle ini mampu meningkatkan capaian aktivitas pembelajaran lebih-lebih dalam kondisi pandemi seperti selagi ini.
Hal berikut telah dibuktikan oleh lebih dari satu peneliti yang ada di Indonesia maupun dunia seperti penelitian yang dikerjakan oleh Kurniawati (2014) diperoleh knowledge bahwa rencana pembelajaran bersama model blended learning layak digunakan sebagai pedoman pelaksanaan belajar, mampu diimplementasikan sesuai rencana mencakup orientasi, organisasi, investigasi, presentasi, analisis, dan evaluasi dan dinyatakan terbukti efisien bersama hasil 83,5 %.
Adapun hasil penelitian yang penulis laksanakan pada tahun 2019 bersama judul “Pengembangan Situs Buku Pelajar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia” diperoleh knowledge bahwa model pembelajaran berbasis hybrid leraning atau LMS ini terbukti efisien untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hal berikut maka diperlukan terdapatnya sosialisai, pelatihan, maupun workshop terkait bersama penggunaan teknologi pembelajaran supaya guru tidak menjadi ragu, asing, atau lebih-lebih cemas dalam mengfungsikan kecanggihan teknologi yang ada.
Sekian dulu artikel dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Hybrid Learning di Tengah Pandemi Covid-19, semoga bemanfaat dan bisa menjadi referensu bagi yang sedang mencari.
Sekian dulu artikel dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Hybrid Learning di Tengah Pandemi Covid-19, semoga bemanfaat dan bisa menjadi referensu bagi yang sedang mencari.
Edit @hakimlfc13
Sumber Kemendikbud
0 Response to "Penerapan Model Pembelajaran Hybrid Learning di Tengah Pandemi Covid-19 "
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.