Belajar Daring di RA PAUD dengan Menggunakan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy)
Tuesday, September 29, 2020
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Pembelajaran di tengah pandemi COVID-19 dilakukan lewat daring dan luring, ke-2 arti ini sangatlah gampang dilakukan kalau pembelajaran ini dilakukan di tingkat siswa menengah ke atas. Tetapi aktivitas pembelajaran ini dapat mulai sulit kalau pembelajaran lewat daring/online ataupun luring dilakukan atau diperhadapkan pada siswa RA atau PAUD.
Hal ini dituntut seorang guru untuk banyak berkreasi, mengupayakan dengan semaksimal kemungkinan bagaimana menciptakan pembelajaran bisa di terima murid-murid setingkat RA atau PAUD lewat fasilitas pembelajaran vidio yang dikirim lewat group WhatsApp orang tua murid.
Dalam pembuatan vidio pembelajaran yang dapat dikirim langsung kepada group whatsap orang tua murid, dilakukan dengan situasi hati yang baik sehingga vidio yang dihasilkan dapat baik pula sehingga murid bisa mencermati atau memirsa vidio tersebut dengan senang hati pula lewat Whatsap orang tua mereka masing-masing.
Dari aktivitas pembelajaran lewat kiriman vidio dari guru kepada orang tua murid lebih dari satu besar guru dan orang tua murid merespon terlampau positif, perihal ini dapat menunjang pertumbuhan anak-anak mereka.
Seperti kami ketahui dengan bahwa suatu model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Tetapi bagaimana guru mengupayakan dengan semaksimal kemungkinan meminimalisir kekurangan dan mengupayakan menonjolkan segala kelebihan-kelebihan dalam pembelajaran lewat daring.
Dalam penerapan model pembelajaran SAVI lewat pembuatan vidio pembelajaran, guru mendapatkan kelebihan yang terlampau penting dari fasilitas ini adalah orang tua terlibat langsung bagaimana bekerjasama dengan guru dalam mengemukakan pesan-pesan pembelajaran termasuk seluruh materi atau bahan ajar kepada anak mereka.
Orang tua sebagai penyambung pesan dari guru lewat fasilitas pembelajaran daring. Sementara satu kekurangan yang kerap didapatkan dalam pembelajaran daring umumnya orang tua murid tidak dan juga merta mengakses vidio yang dikirmkan oleh guru.
Sementara guru mendambakan vidio tersebut bisa langsung di tonton oleh murid, begitu termasuk suatu alasan klise yang disampaikan oleh orang tua murid adalah mereka kehabisan pulsa information sehingga vidio yang dikirimkan oleh guru tidak bisa diakses atau di tonton langsung oleh anak-anak mereka.
Dari pemaparan di atas, penulis bisa simpulkan bahwa pembelajaran daring atau luring belum seluruhnya dinikmati oleh murid-murid. Sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan efektif.
Selanjutnya orang tua murid seyogyanya mengupayakan termasuk bagaimana mengemukakan pesan yang disampaikan oleh guru kepada anak-anak mereka, sehingga proses pembelajaran tidak terhambat. Pembelajaran online dapat berjalan dengan baik kalau berjalan kerjasama antara guru dan orang tua murid.
a. Somatic
Pada pembelajaran ini penulis mengfungsikan model pembelajaran SAVI, karena model pembelajaran ini banyak mengedepankan atau mengfungsikan seluruh alat indra yang dimiliki murid. pada aktivitas ini guru mengawali dengan membawa dampak vidio pembelajaran dengan model SAVI di mana aktivitas dalam vidio pembelajaran tersebut merupakan dari penerapan model pembelajaran tersebut, guru mulai dari Somatic di mana dalam vidio tersebut guru jalankan gerakan tubuh (aktifitas fisik) di mana studi berarti mengalami dan melakukan.
b. Auditory
Ssudah itu langka ke-2 guru jalankan aktivitas Auditory yang berarti bahwa studi haruslah dengan lewat mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, dan menanggapi.
c. Visualization
Selanjutnya adalah Visualization yang berarti bahwa studi haruslah mengfungsikan indra mata lewat mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, dan mengfungsikan fasilitas studi yang benar.d. Intellectualy
Sesudah itu langkah terakhir adalah Intellectualy yang berarti bahwa studi haruslah jalankan kebolehan berfikir, studi haruslah dengan konsentrasi anggapan dan berlatih menggunakannya. Semua aktivitas yang direkam dalam vidio berpatokan pada rancangan pembelajaran tersedia aktivitas yang memadukan seluruh kegiatada dalam model pembelajaran SAVI.
Dalam pembuatan vidio pembelajaran yang dapat dikirim langsung kepada group whatsap orang tua murid, dilakukan dengan situasi hati yang baik sehingga vidio yang dihasilkan dapat baik pula sehingga murid bisa mencermati atau memirsa vidio tersebut dengan senang hati pula lewat Whatsap orang tua mereka masing-masing.
Dari aktivitas pembelajaran lewat kiriman vidio dari guru kepada orang tua murid lebih dari satu besar guru dan orang tua murid merespon terlampau positif, perihal ini dapat menunjang pertumbuhan anak-anak mereka.
Seperti kami ketahui dengan bahwa suatu model pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Tetapi bagaimana guru mengupayakan dengan semaksimal kemungkinan meminimalisir kekurangan dan mengupayakan menonjolkan segala kelebihan-kelebihan dalam pembelajaran lewat daring.
Dalam penerapan model pembelajaran SAVI lewat pembuatan vidio pembelajaran, guru mendapatkan kelebihan yang terlampau penting dari fasilitas ini adalah orang tua terlibat langsung bagaimana bekerjasama dengan guru dalam mengemukakan pesan-pesan pembelajaran termasuk seluruh materi atau bahan ajar kepada anak mereka.
Orang tua sebagai penyambung pesan dari guru lewat fasilitas pembelajaran daring. Sementara satu kekurangan yang kerap didapatkan dalam pembelajaran daring umumnya orang tua murid tidak dan juga merta mengakses vidio yang dikirmkan oleh guru.
Sementara guru mendambakan vidio tersebut bisa langsung di tonton oleh murid, begitu termasuk suatu alasan klise yang disampaikan oleh orang tua murid adalah mereka kehabisan pulsa information sehingga vidio yang dikirimkan oleh guru tidak bisa diakses atau di tonton langsung oleh anak-anak mereka.
Dari pemaparan di atas, penulis bisa simpulkan bahwa pembelajaran daring atau luring belum seluruhnya dinikmati oleh murid-murid. Sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan efektif.
Selanjutnya orang tua murid seyogyanya mengupayakan termasuk bagaimana mengemukakan pesan yang disampaikan oleh guru kepada anak-anak mereka, sehingga proses pembelajaran tidak terhambat. Pembelajaran online dapat berjalan dengan baik kalau berjalan kerjasama antara guru dan orang tua murid.
Sekian dulu artikel dengan judul Belajar Daring di RA PAUD dengan Menggunakan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy), semoga bisa bermanfaat bagi guru-guru pada umumnya, terima kasih.
Edit @hakimlfc13
Sumber Kemendikbud
0 Response to "Belajar Daring di RA PAUD dengan Menggunakan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy)"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.