Viral Gaji Guru Honorer Rp 315 Ribu, Ini Kisahnya Perjuangkan Kesejahteraan - Cendekiapedia -->
Viral Gaji Guru Honorer Rp 315 Ribu, Ini Kisahnya Perjuangkan Kesejahteraan

Viral Gaji Guru Honorer Rp 315 Ribu, Ini Kisahnya Perjuangkan Kesejahteraan

cendekiapedia.blogspot.com - Seorang guru honorer membagikan video slip gajinya di account Tiktok @hermyyusita. Dalam video tersebut, tertera gaji kotor tertanggal 15 Agustus 2021 selanjutnya sejumlah Rp 315 ribu.


Dalam video yang sudah ditonton 383 ribu kali selanjutnya tertera "Nasib Guru Honorer, Kerjaan Serius, Gajinya Main2..." Pos satir @hermyyusita selanjutnya merupakan anggota dari tren video viral yang menunjukkan gaji dan saldo rekening pemilik akun.

Dalam slip gaji di video @hermyyusita, tertera rincian honor yang terdiri dari honor kepala lab IPA sebesar Rp 150.000, honor mengajar 6 jam sebesar Rp 120.000, honor pengabdian nol, honor wali kelas nol, dan tambahan transport Rp 45.000. 

Gaji kotor selanjutnya dipotong bersama angsuran koperasi Rp 100.000 dan potongan sosial Rp 2.000, supaya honor bersih yang di terima guru selanjutnya sejumlah Rp 213.000.

Hermy Yusita Sari, pemilik account @hermyyusita selanjutnya menuturkan, video selanjutnya merupakan bentuk jeritan guru honorer sepertinya. 

Guru honorer yang sudah mengajar 11 tahun ini menuturkan, sejumlah kebijakan terkait sekolah berimbas padanya sebagai guru honorer di SMK swasta.

Alumnus S1 Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini mengatakan, tidak benar satu kebijakan yang mempengaruhi honornya sebagai pendidik adalah berubahnya mata pelajaran Biologi menjadi IPA Terpadu.

Hermy mengatakan, latar pendidikannya yang lebih berfokus pada Biologi membuatnya kemudian beralih mengajar kelas seni dan bahasa. Ia menjelaskan, kebijakan selanjutnya membuatnya mengajar seni sejak 2011-2021 dan IPA sampai kira-kira 2015.

"Tidak menguasai fisika dan kimia, supaya saya beralih mengajar kelas seni dan bahasa. Padahal kita inginkan ilmu biologi ini terpakai sampai jenjang SMK. 

Begitu termasuk teman-teman lain, PJOK dihapuskan untuk kelas 3, supaya mengajar kelas lain yang dapat diajar sesuai ilmu dan skill masing-masing, share jam pelajaran," kata Hermy kepada detikEdu, Rabu (25/8/2021).

Hermy menuturkan, ketidaksesuaian ijazah dan mata pelajaran yang diampu membuatnya sukar beroleh Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). 

Sebagai informasi, NUPTK di antaranya berperan di dalam proses pendataan pemerintah untuk merencanakan program peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, tidak benar satunya tunjangan.

"Dan termasuk diprioritaskan (pengurusannya) yang negeri. Bukannya tidak ikhlas, namun di mana kemanusiaannya?" kata Hermy.

Hermy menuturkan, ia masih menjadi menguntungkan dikarenakan mendapat honor sebagai Kepala Lab IPA di sekolah sebesar Rp 150.000. Ia mengatakan, posisi ini didapatkannya melalui evaluasi kinerja di sekolahnya.

Hermy menuturkan, untuk beroleh penghasilan lebih, ia sempat bekerja sebagai tenaga pendidik di SMK negeri pada 2019-2021. 

Ia mengatakan, bersama edukatif di sekolah negeri, ia dapat beroleh tunjangan dari pemerintah tempat kira-kira Rp 1 juta dan berkesempatan diangkat menjadi guru tetap.


"Tapi ternyata tidak dapat, katanya belum setahun. Dan pengajuan (untuk menjadi guru tetap) termasuk sulit," kata Hermy.

Ia mengatakan, saat itu persaingan mengajar Biologi di SMP dan SMA negeri termasuk tidak mudah. Hermy mengatakan, gaji guru di sekolah negeri dapat menggapai Rp 30-50 ribu per jam. 

Tetapi, menurut Hermy, para guru ASN termasuk yang sudah tersertifikasi termasuk berebut jam pelajaran.

"Di (sekolah) swasta termasuk tersedia sertifikasi (guru) honorer, namun sulit," kata Hermy.

Hermy menuturkan, untuk meningkatkan kesejahterannya, ia termasuk sudah 4 kali ikut seleksi CPNS dan tahun ini PPPK. Hermy menuturkan, ia selalu mengambil sekolah di luar domisilinya di Kota Bengkulu supaya dapat mengajar Biologi walau harus menempuh perjalanan lebih jauh dari sekolah saat ini. Ia mengatakan, sekolah tempatnya mengajar saat ini berjarak kira-kira 14 kilometer dari rumah memakai motor dukungan orang tuanya.

"CPNS 4 kali tidak jebol, PPPK tahun ini ambil sekolah di luar Kota Bengkulu, di Kabupaten Kepahiyang, 2,5 jam perjalananan jaraknya . Ambil di sana dikarenakan tersedia mata pelajaran Biologi dikarenakan SMK-nya tersedia Tata Boga dan Pertanian, walau jamnya sedikit," kata Hermy.

Hermy menuturkan, ia semula mengambil kuliah Pendidikan Biologi untuk menjadi pendidik. Di samping itu, menurutnya dahulu prospek profesi guru dapat baik dikarenakan diperlukan di tiap tempat dan dapat menjadi guru tetap.

Perempuan kelahiran Manna, 30 Mei 1988 ini mengatakan, untuk memenuhi kebutuhannya dan ke-2 anaknya yang masih kecil, ia memakai skill-nya di luar mengajar. 

Hermy menuturkan, sebelum saat pandemi, ia menjadi tukang make up keliling untuk wisuda dan pernikahan, membuka katering nasi kotak, berjualan baju keliling, marketing makanan dan baju teman-temannya, sampai menjadi wartawan di tempat online.

Ia menuturkan, selama bekerja, dua anaknya kini kelas 3 SD dan yang umur 4 tahun dititipkan pada orang tua dan keluarganya.

"Setelah pandemi, habis semua, sisa yang bantu pasarkan baju atau makanan teman. Saya buat video viral ini dikarenakan buntu akal, ke mana kembali harus mengadu," kata Hermy.

Hermy menuturkan, siswa di tempatnya mengajar dahulu memiliki ribuan siswa kelas 1-3. Tetapi, menurut Hermy, proses zonasi dan pertumbuhan sekolah lain ikut mempengaruhi penghasilannya sebagai guru di sekolah swasta.

"Kini hanya 90 anak dari kelas 1-3, saat penghasilan dari SPP siswa. Karena itu saya tidak paksakan siswa membayar SPP tiap bulan, dikarenakan anak saya termasuk merasakannya. Biaya kebutuhan sekolah masih dibantu ibu, kakak, dan adik-adik saya," kata ibu dua anak ini.

Hermy berharap, kesejahteraan para guru honorer di Indonesia sepertinya dapat disamaratakan bersama guru dan tenaga pendidik lainnya.

"Berharap sekali dapat disamakan bersama yang negeri, bersama yang linier mata pelajarannya. Dan menghendaki nasib sarjana Pendidikan Biologi ini menjadi baik, dikarenakan studi kita fokus di Biologi. Kami sama-sama mendidik, tugas kita sama, mengapa nasibnya berbeda," kata Hermy.

Sumber detik
Edit @hakimlfc13

Artikel Terkait

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Viral Gaji Guru Honorer Rp 315 Ribu, Ini Kisahnya Perjuangkan Kesejahteraan"

Post a Comment

PERHATIAN

- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.

- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.

Semoga selalu bahagia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel