Tak Bisa Vaksin, Terancam Gagal Tes CPNS - Cendekiapedia -->
Tak Bisa Vaksin, Terancam Gagal Tes CPNS

Tak Bisa Vaksin, Terancam Gagal Tes CPNS

cendekiapedia.blogspot.com - Masalah administrasi masih menjadi masalah di dalam vaksinasi. 

Warga yang tidak memiliki kartu tanda masyarakat (KTP) Bantul susah dapat vaksin Covid-19 di Bumi Projotamansari. 

Lantaran puskesmas difokuskan menyuntik vaksin bagi warga Bantul. Sementara sentra vaksinasi kuotanya terbatas.


Salah satunya adalah Sri Dewi Asliana. Perempuan asal Kalimantan Timur ini saat berdomisili di Sewon, Bantul. 

Sudah sebagian bulan belakangan dia mencari Info untuk mendapat vaksin Covid-19. “Susah banget cari vaksin. Puskesmas itu masalah KTP setempat,” keluhnya kepada Radar Jogja, kemarin (26/8).

Perempuan 26 tahun ini amat memerlukan vaksin. Sebab dirinya dapat mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) bulan depan. 

Salah satu syaratnya, peserta harus sudah divaksin. “Ini kembali coba terus,” beber Cikole, sapaan akrabnya.

Cikole pun mengaku kebal. Lantaran stres tidak kunjung mendapat kuota vaksin. Itu dapat menggugurkan impiannya menjadi seorang PNS. 

Dia sudah sebagian kali coba mendaftarkan diri secara online di sentra vaksinasi Bantul. Namun, tiap kali coba daftar, portal pendaftaran susah diakses. “Anehnya baru dapat keterangan coba daftar, loading terus, nggak dapat masuk,” ucapnya.

Portal baru dapat dibuka kira-kira satu jam sehabis pembukaan pendaftaran. Namun, kuota pendaftaran vaksin pasti sudah penuh. “Nggak dapat masuk, tepat sudah masuk eh, full. Sampai suntuk aku,” ketusnya.

Sebelumnya, tidak benar seorang pendamping di Kelompok Dukungan Sebaya (KDS), Ragil pun menyebut, ODHA di Bantul harus bergerak secara mandiri. 

Untuk berkoordinasi bersama bermacam lembaga supaya mendapat vaksin. Terlebih, banyak ODHA yang tinggal di Bantul, tidak ber-KTP sesuai domisili. 

“Kami mencoba memandirikan diri sendiri. Mungkin Dinkes repot bersama masyarakat lainnya,” tandasnya.

Sementara juru bicara pengelolaan vaksin Covid-19 Bantul, dokter Abednego Dani Nugroho membenarkan, puskesmas difokuskan untuk kebut vaksinasi masyarakat lokasi setempat. 

Sedangkan warga domisili atau ber-KTP di luar Bantul dapat menghendaki pelayanan di sentra vaksinasi. “Ada 500 dosis vaksin per hari di sentra vaksinasi,” bebernya.

Turut dipaparkan, capaian vaksinasi di Bantul baru menggapai 30,80 persen. Dengan keseluruhan tujuan 824.370 sasaran. 

Saat ini Bantul memiliki 10.800 dosis vaksin Sinovac, 2.110 dosis vaksin AstraZeneca, 48.426 dosis vaksin Moderna, dan 1.430 vaksin Sinopharm. 

Namun dokter Abed tidak menjawab, dikala ditanya terkait kelancaran distribusi vaksin yang masuk ke Bantul.

Sumber radarjogja
Edit @hakimlfc13

Artikel Terkait

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Tak Bisa Vaksin, Terancam Gagal Tes CPNS"

Post a Comment

PERHATIAN

- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.

- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.

Semoga selalu bahagia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel