Alhamdulillah Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK Lebih Praktis, Tak Perlu Repot Unggah Dokumen

cendekiapedia.blogspot.com - Seleksi penerimaan CASN 2021 atau calon aparatur sipil negara udah jadi berlangsung. Dimulai pada pembukaan sekolah kedinasan pada April ini. berlanjut seleksi CPNS 2021 dan PPPK di Mei dan Juni.

Adapun tertentu pada th. ini, pendaftaran CASN dipastikan cuma akan memanfaatkan satu portal pendaftaran saja, yakni portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN, yang mampu dibuka melalui sscasn.go.id.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, meyakinkan portal ini akan mempermudah peserta dalam lakukan proses pendaftaran secara terpusat melalui laman SSCASN, sscasn.go.id, yang dikelola BKN.

“Portal SSCASN akan terintegrasi bersama dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” memahami dia seperti dikutip Jumat (30/4/2021).

Kemudahan karena fitur teknologi dalam SSCASN udah ditingkatkan. Pada portal ini, peserta seleksi CASN atau CPNS tidak mesti kembali mengunggah sejumlah dokumen.

Sebut saja dokumen seperti Surat Tanda Registrasi (STR), ijazah, dan juga Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada selagi mendaftar.

""Kini, memadai melalui portal SSCASN, peserta mampu terhubung semua Info formasi yang dibuka Pemerintah" memahami dia.

Adapun kecuali kilas balik pada penerimaan CPNS sebelumnya, peserta seleksi masih mesti mempersiapkan sebagian dokumen utama.

Ini diantaranya scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, Kartu Keluarga (KK), tepat Foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, dan juga sebagian dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan lembaga yang dilamar. Dokumen yang mesti disiapkan pelamar selanjutnya lantas diunggah ke dalam portal SSCASN.

Sedangkan seleksi CPNS di th. ini, tampaknya akan tidak serupa karena ada peningkatan fitur dalam layanan SSCASN tersebut.

Peningkatan fitur dan integrasi data

Portal SSCASN akan terintegrasi bersama dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti.

Selain itu, pada seleksi pada mulanya peserta cuma mampu melihat ketersediaan formasi bersama dengan datang ke web site tiap-tiap lembaga satu per satu.

Di th. ini, Bima meyakinkan bahwa peserta seleksi ASN mampu bersama dengan ringan terhubung Info perihal semua formasi yang dibuka pemerintah.

Kemudian, BKN termasuk sedang mempersiapkan proses untuk mengantisipasi kecurangan, yakni mempersiapkan fitur tambahan pada proses CAT BKN, yakni face recognition yang diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta ujian. Harapannya hal ini mampu meminimalkan ada percaloan dalam pelaksanaan ujian.

Selain itu, karena masih diadakan di sedang pandemi COVID-19, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian cocok bersama dengan protokol kesehatan.

Salah satunya, dalam rekrutmen ASN th. 2021 ini, live score peserta akan ditayangkan melalui Youtube BKN sehingga hasil ujian mampu dipantau di mana saja.

Kuota Formasi

Total, pengadaan calon ASN atau CPNS pada th. ini mencapai 1.275.387. Dari keseluruhan tersebut, sebanyak 83.669 formasi untuk pemerintah pusat dan lembaga pemerintah tempat 1.191.718.

Jumlah ini disebut udah mencakup guru PPPK sebanyak 1.002.616, dan juga PPPK non guru dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.

Jabatan bersama dengan alokasi penetapan terbanyak untuk 2021 bagi pemerintah kabupaten kota adalah guru termasuk guru kelas, guru guru BK, guru TIK, dan guru seni budaya. Hal ini udah diungkapkan pada mulanya oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, dalam konferensi pers pengadaan CASN 2021.

Terkait bersama dengan lokasi seleksinya, Kementerian PANRB bersama dengan BKN masih belum pilih lokasi seleksi CPNS dan PPPK di th. ini.

Namun intinya, seleksi akan ditunaikan di kantor pusat BKN, kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan tempat-tempat tes tambahan baik itu yang dibiayai oleh BKN maupun yang dibiayai mandiri oleh instansi.

Sumber kompas
Edit @hakimlfc13

Artikel Terkait