Syarat Lolos Seleksi Administrasi CPNS/PPPK 2021, Dokumen Persyaratan hingga Pemilihan Formasi
Wednesday, February 17, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Berikut beberapa cara dan persyaratan agar sanggup lolos langkah seleksi administrasi dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta PPPK 2021.
Rencananya, pemerintah bakal segera mengakses seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tahun ini.
Kementerian PANRB mengumumkan, knowledge formasi seleksi CPNS 2021 bakal diumumkan pada kisaran akhir Maret 2021 mendatang.
Setelah itu maka ada kesempatan dimulainya pendaftaran penerimaan.
Mengutip Kompas Rabu 20 Januari 2021, Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Teguh Widjinarko, menjelaskan pendaftaran seleksi CPNS 2021 bakal diakses di bulan April.
“Tergantung berasal dari selesainya pertimbangan tehnis Kemenkeu dan BKN," ujarnya.
Ia mengatakan, paling cepat formasi bakal disampaikan di akhir Maret mengingat tetap wajib ada pendataan lebih lanjut.
Bagi Anda yang memiliki rencana mengikuti seleksi CPNS/PPPK 2021, ada baiknya mencermati beberapa syarat serta memenuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Seleksi administrasi merupakan bagian atau tahapan awal dalam seleksi CPNS/PPPK 2021.
Bagi yang tengah menanti pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, cermati pula beberapa hal yang sanggup menjadi penyebab gugur saat seleksi administrasi.
Tahap seleksi paling awal berasal dari CPNS 2021 sebelum menginjak SKD dan SKB adalah langkah seleksi administrasi berkas.
Nah ternyata, ada berbagai penyebab gugur dalam seleksi administrasi. Ini wajib Anda jauhi ya agar sanggup lolos seleksi.
Berikut daftar penyebab gugur di seleksi administrasi CPNS:
1. Salah menentukan formasi jabatan
Kesalahan menentukan formasi jabatan adalah salah satu penyebab gugurnya seseorang dalam seleksi administrasi.
Contohnya adalah saat seseorang berijazah Sarjana Sastra Indonesia melamar formasi jabatan yang mengharuskan pelamarnya bergelar sarjana pendidikan bhs Indonesia.
Ya, hal itu bakal menyebabkan orang tersebut gugur dalam seleksi administrasi.
Oleh gara-gara itu pilihlah formasi jabatan yang persyaratannya sesuai bersama ijazah kalian.
2. Usia
Perhatikan betul umur Anda saat melamar CPNS 2021.
Rata-rata lembaga memberi syarat umur pelamar adalah 35 tahun 0 bulan 0 hari pada saat melamar.
Jika Anda sudah melalui berasal dari itu, silahkan saja coba, tetapi jikalau gagal tak wajib kecewa. Anda tetap sanggup turut PPPK.
3. Hasil pindai atau scan tidak tahu
Dalam pendaftaran daring, para pelamar diharuskan mengunggah transkrip nilai dan ijazah.
Beberapa pelamar CPNS pernah punyai pengalaman gugur lantaran menambahkan hasil scan yang tidak jelas.
Oleh gara-gara itu, untuk jauhi hal ini, Anda wajib menambahkan hasil pindai atau scan yang terbaik.
4. Surat akreditasi tak sesuai tanggal ijazah
Nah, jangan lupa terhitung ini ya. Surat akreditasi Anda wajib sesuai bersama tahun lulus atau tanggal ijazah.
Jangan lampirkan surat info akreditasi yang terbaru, tetapi wajib sesuai bersama tahun lulus Anda.
5. Salah buat surat lamaran
Nah, tiap tiap lembaga punyai format surat lamarannya masing-masing. Oleh gara-gara itu, jangan salah unduh ya dan jangan lupa memanfaatkan kwitansi.
Formasi yang DIbutuhkan
Sementara itu, kuantitas keseluruhan usulan formasi CPNS 2021 yang masuk untuk lembaga pusat sebanyak 113.172 formasi dan pemerintah daerah sebanyak 438.170 formasi.
Sedangkan tertentu untuk Pejabat Pembina Kepegawaian jabatan guru, sesuai bersama kesepakatan beberapa menteri, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), bakal laksanakan rekrutmen menjadi 2021 bersama kuantitas 1 juta formasi.
Pengajuan usulan formasi Guru Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK) ini bakal diperpanjang hingga bersama 31 Desember 2021.
Tahun ini, setidaknya ada tiga formasi yang diperlukan dalam seleksi CPNS dan PPPK.
Tiga formasi itu merupakan yang paling diperlukan di masa kini.
Pertama adalah profesi guru. Teguh menjelaskan, untuk formasi guru di 2021, sebanyak 1 juta tenaga bakal diseleksi melalui jalan pegawai pemerintah bersama perjanjian kerja (PPPK).
Formasi kedua, yaitu tenaga kesehatan. Terakhir, ada formasi tenaga tehnis lainnya, seperti teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur permukiman dan sanitasi, transportasi, energi, dan air bersih.
Meski begitu, tidak cuma guru, menurut Undang-Undang (UU), ada 147 formasi lain yang mungkin diakses untuk PPPK 2021:
1. Administrator Database Kependudukan
2. Administrator Kesehatan
3. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
4. Analis Investigasi dan Pengamanan Perdagangan
5. Analis Kebijakan
6. Analis Kepegawaian
7. Analis Ketahanan Pangan
8. Analis Pasar Hasil Perikanan
9. Analis Pasar Hasil Pertanian
10. Analis Perkarantinaan Tumbuhan
11. Analis Perkebunrayaan
12. Apoteker
13. Arsiparis
14. Dokter
15. Dokter Gigi
16. Asesor Manajemen Mutu Industri
17. Asisten Apoteker
18. Asisten Inspektur Angkutan Udara
19. Asisten Inspektur Bandar Udara
20. Asisten Inspektur Keamanan Penerbangan
21. Asisten Inspektur Mutu Hasil Perikanan
22. Asisten Konselor Adiksi
23. Asisten Pelatih Olahraga
24. Asisten Pembimbing Kemasyarakatan
25. Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
26. Asisten Penata Anestesi
27. Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap
28. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi
29. Asisten Perisalah Legislatif
30. Asisten Pranata Siaran
31. Asisten Teknisi Siaran
32. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur
33. Auditor Kepegawaian
34. Bidan
35. Dokter Hewan Karantina
36. Dokter Pendidik Klinis
37. Dosen
38. Entomolog Kesehatan
39. Epidemiolog Kesehatan
40. Fisikawan Medis
41. Fisioterapis
42. Guru
43. Inspektur Angkutan Udara
44. Inspektur Bandar Udara
45. Inspektur Keamanan Penerbangan
46. Inspektur Ketenagalistrikan
47. Inspektur Minyak dan Gas Bumi
48. Inspektur Mutu Hasil Perikanan
49. Inspektur Tambang
50. Instruktur
51. Konselor Adiksi
52. Medik Veteriner
53. Nutrisionis
54. Okupasi Terapis
55. Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
56. Ortotis Prostetis
57. Pamong Belajar
58. Pamong Budaya
59. Paramedik Karantina Hewan
60. Paramedik Veteriner
61. Pengawas Mutu Hasil Pertanian
62. Pekerja Sosial
63. Pelatih Olahraga
64. Pembimbing Kemasyarakatan
65. Pembimbing Kesehatan Kerja
66. Pembina Jasa Konstruksi
67. Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
68. Pemeriksa Desain Industri
69. Pemeriksa Karantina Tumbuhan
70. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman
71. Penata Anestesi
72. Penata Kelola Pemilihan Umum
73. Penata Ruang
74. Peneliti
75. Penera
76. Penerjemah
77. Pengamat Gunung Api
78. Pengamat Meteorologi dan Geofisika
79. Pengamat Tera
80. Pengantar Kerja
81. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
82. Pengawas Benih Tanaman
83. Pengawas Bibit Ternak
84. Pengawas Farmasi dan Makanan
85. Pengawas Kemetrologian
86. Pengawas Keselamatan Pelayaran
87. Pengawas Koperasi
88. Pengawas Mutu Pakan
89. Pengawas Perikanan
90. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir
91. Pengelola Kesehatan Ikan
92. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
93. Pengelola Produksi Perikanan Tangkap
94. Pengembang Teknologi Pembelajaran
95. Pengendali Frekuensi Radio
96. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
97. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
98. Penggerak Swadaya Masyarakat
99. Penghulu
100. Penguji Kendaraan Bermotor
101. Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja
102. Penguji Mutu Barang
103. Penguji Perangkat Telekomunikasi
104. Penyelidik Bumi
105. Penyuluh Agama
106. Penyuluh Hukum
107. Penyuluh Kehutanan
108. Penyuluh Keluarga Berencana
109. Penyuluh Kesehatan Masyarakat
110. Penyuluh Narkoba
111. Penyuluh Perikanan
112. Penyuluh Pertanian
113. Penyuluh Sosial
114. Perawat
115. Perawat Gigi
116. Perekam Medis
117. Perekayasa
118. Perencana
119. Perisalah Legislatif
120. Pranata Hubungan Masyarakat
121. Pranata Komputer
122. Pranata Laboratorium Kemetrologian
123. Pranata Laboratorium Kesehatan
124. Pranata Laboratorium Pendidikan
125. Pranata Nuklir
126. Pranata Siaran
127. Psikolog Klinis
128. Pustakawan
129. Radiografer
130. Refraksionis Optisien
131. Rescuer
132. Sanitarian
133. Statistisi
134. Surveyor Pemetaan
135. Teknik Jalan dan Jembatan
136. Teknik Pengairan
137. Teknik Penyehatan Lingkungan
138. Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
139. Teknisi Elektromedis
140. Teknisi Gigi
141. Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
142. Teknisi Penerbangan
143. Teknisi Perkebunrayaan
144. Teknisi Siaran
145. Teknisi Transfusi Darah
146. Terapis Wicara
147. Widyaiswara
Dokumen dan Persyaratan
Bagi anda yang memiliki rencana untuk mengikuti dan mendaftar seleksi CPNS dan PPPK 2021, ada beberapa dokumen dan persyaratan yang wajib dipersiapkan.
Dokumen dan persayaratan ini menjadi bagian perlu agar sanggup melewati syarat seleksi administrasi di langkah pertama.
Berikut beberapa dokumen yang wajib disiapkan saat mendaftar CPNS 2021:
1. Kartu Keluarga
Siapkan kartu keluarga dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.
Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan privat (sekitar 2 atau 3 lembar).
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Bawalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.
Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan privat (sekitar 2 atau 3 lembar).
3. Ijazah
Buktikan pendidikan formal Anda bersama mempersiapkan fotokopi yang sudah dilegalisir institusi pendidikan terkait.
4. Transkrip Nilai
Tunjukkan bakat akademis bersama menambahkan fokotopi transkrip nilai yang sudah dilegalisir oleh institusi terkait.
5. Pas foto
Siapkan tepat foto terbaik bersama latar warna merah.
Jangan lupa bawahlah lebih berasal dari satu sebagai cadangan pribadimu.
6. Dokumen lain sesuai bersama ketetapan lembaga yang bakal dilamar
Dokumen-dokumen tersebut wajib diunggah saat Anda melamar formasi CPNS.
Sumber tribun
Edit @hakimlfc13
Kementerian PANRB mengumumkan, knowledge formasi seleksi CPNS 2021 bakal diumumkan pada kisaran akhir Maret 2021 mendatang.
Setelah itu maka ada kesempatan dimulainya pendaftaran penerimaan.
Mengutip Kompas Rabu 20 Januari 2021, Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Teguh Widjinarko, menjelaskan pendaftaran seleksi CPNS 2021 bakal diakses di bulan April.
“Tergantung berasal dari selesainya pertimbangan tehnis Kemenkeu dan BKN," ujarnya.
Ia mengatakan, paling cepat formasi bakal disampaikan di akhir Maret mengingat tetap wajib ada pendataan lebih lanjut.
Bagi Anda yang memiliki rencana mengikuti seleksi CPNS/PPPK 2021, ada baiknya mencermati beberapa syarat serta memenuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Seleksi administrasi merupakan bagian atau tahapan awal dalam seleksi CPNS/PPPK 2021.
Bagi yang tengah menanti pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, cermati pula beberapa hal yang sanggup menjadi penyebab gugur saat seleksi administrasi.
Tahap seleksi paling awal berasal dari CPNS 2021 sebelum menginjak SKD dan SKB adalah langkah seleksi administrasi berkas.
Nah ternyata, ada berbagai penyebab gugur dalam seleksi administrasi. Ini wajib Anda jauhi ya agar sanggup lolos seleksi.
Berikut daftar penyebab gugur di seleksi administrasi CPNS:
1. Salah menentukan formasi jabatan
Kesalahan menentukan formasi jabatan adalah salah satu penyebab gugurnya seseorang dalam seleksi administrasi.
Contohnya adalah saat seseorang berijazah Sarjana Sastra Indonesia melamar formasi jabatan yang mengharuskan pelamarnya bergelar sarjana pendidikan bhs Indonesia.
Ya, hal itu bakal menyebabkan orang tersebut gugur dalam seleksi administrasi.
Oleh gara-gara itu pilihlah formasi jabatan yang persyaratannya sesuai bersama ijazah kalian.
2. Usia
Perhatikan betul umur Anda saat melamar CPNS 2021.
Rata-rata lembaga memberi syarat umur pelamar adalah 35 tahun 0 bulan 0 hari pada saat melamar.
Jika Anda sudah melalui berasal dari itu, silahkan saja coba, tetapi jikalau gagal tak wajib kecewa. Anda tetap sanggup turut PPPK.
3. Hasil pindai atau scan tidak tahu
Dalam pendaftaran daring, para pelamar diharuskan mengunggah transkrip nilai dan ijazah.
Beberapa pelamar CPNS pernah punyai pengalaman gugur lantaran menambahkan hasil scan yang tidak jelas.
Oleh gara-gara itu, untuk jauhi hal ini, Anda wajib menambahkan hasil pindai atau scan yang terbaik.
4. Surat akreditasi tak sesuai tanggal ijazah
Nah, jangan lupa terhitung ini ya. Surat akreditasi Anda wajib sesuai bersama tahun lulus atau tanggal ijazah.
Jangan lampirkan surat info akreditasi yang terbaru, tetapi wajib sesuai bersama tahun lulus Anda.
5. Salah buat surat lamaran
Nah, tiap tiap lembaga punyai format surat lamarannya masing-masing. Oleh gara-gara itu, jangan salah unduh ya dan jangan lupa memanfaatkan kwitansi.
Formasi yang DIbutuhkan
Sementara itu, kuantitas keseluruhan usulan formasi CPNS 2021 yang masuk untuk lembaga pusat sebanyak 113.172 formasi dan pemerintah daerah sebanyak 438.170 formasi.
Sedangkan tertentu untuk Pejabat Pembina Kepegawaian jabatan guru, sesuai bersama kesepakatan beberapa menteri, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), bakal laksanakan rekrutmen menjadi 2021 bersama kuantitas 1 juta formasi.
Pengajuan usulan formasi Guru Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK) ini bakal diperpanjang hingga bersama 31 Desember 2021.
Tahun ini, setidaknya ada tiga formasi yang diperlukan dalam seleksi CPNS dan PPPK.
Tiga formasi itu merupakan yang paling diperlukan di masa kini.
Pertama adalah profesi guru. Teguh menjelaskan, untuk formasi guru di 2021, sebanyak 1 juta tenaga bakal diseleksi melalui jalan pegawai pemerintah bersama perjanjian kerja (PPPK).
Formasi kedua, yaitu tenaga kesehatan. Terakhir, ada formasi tenaga tehnis lainnya, seperti teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur permukiman dan sanitasi, transportasi, energi, dan air bersih.
Meski begitu, tidak cuma guru, menurut Undang-Undang (UU), ada 147 formasi lain yang mungkin diakses untuk PPPK 2021:
1. Administrator Database Kependudukan
2. Administrator Kesehatan
3. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
4. Analis Investigasi dan Pengamanan Perdagangan
5. Analis Kebijakan
6. Analis Kepegawaian
7. Analis Ketahanan Pangan
8. Analis Pasar Hasil Perikanan
9. Analis Pasar Hasil Pertanian
10. Analis Perkarantinaan Tumbuhan
11. Analis Perkebunrayaan
12. Apoteker
13. Arsiparis
14. Dokter
15. Dokter Gigi
16. Asesor Manajemen Mutu Industri
17. Asisten Apoteker
18. Asisten Inspektur Angkutan Udara
19. Asisten Inspektur Bandar Udara
20. Asisten Inspektur Keamanan Penerbangan
21. Asisten Inspektur Mutu Hasil Perikanan
22. Asisten Konselor Adiksi
23. Asisten Pelatih Olahraga
24. Asisten Pembimbing Kemasyarakatan
25. Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
26. Asisten Penata Anestesi
27. Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap
28. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi
29. Asisten Perisalah Legislatif
30. Asisten Pranata Siaran
31. Asisten Teknisi Siaran
32. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur
33. Auditor Kepegawaian
34. Bidan
35. Dokter Hewan Karantina
36. Dokter Pendidik Klinis
37. Dosen
38. Entomolog Kesehatan
39. Epidemiolog Kesehatan
40. Fisikawan Medis
41. Fisioterapis
42. Guru
43. Inspektur Angkutan Udara
44. Inspektur Bandar Udara
45. Inspektur Keamanan Penerbangan
46. Inspektur Ketenagalistrikan
47. Inspektur Minyak dan Gas Bumi
48. Inspektur Mutu Hasil Perikanan
49. Inspektur Tambang
50. Instruktur
51. Konselor Adiksi
52. Medik Veteriner
53. Nutrisionis
54. Okupasi Terapis
55. Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
56. Ortotis Prostetis
57. Pamong Belajar
58. Pamong Budaya
59. Paramedik Karantina Hewan
60. Paramedik Veteriner
61. Pengawas Mutu Hasil Pertanian
62. Pekerja Sosial
63. Pelatih Olahraga
64. Pembimbing Kemasyarakatan
65. Pembimbing Kesehatan Kerja
66. Pembina Jasa Konstruksi
67. Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan
68. Pemeriksa Desain Industri
69. Pemeriksa Karantina Tumbuhan
70. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman
71. Penata Anestesi
72. Penata Kelola Pemilihan Umum
73. Penata Ruang
74. Peneliti
75. Penera
76. Penerjemah
77. Pengamat Gunung Api
78. Pengamat Meteorologi dan Geofisika
79. Pengamat Tera
80. Pengantar Kerja
81. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
82. Pengawas Benih Tanaman
83. Pengawas Bibit Ternak
84. Pengawas Farmasi dan Makanan
85. Pengawas Kemetrologian
86. Pengawas Keselamatan Pelayaran
87. Pengawas Koperasi
88. Pengawas Mutu Pakan
89. Pengawas Perikanan
90. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir
91. Pengelola Kesehatan Ikan
92. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
93. Pengelola Produksi Perikanan Tangkap
94. Pengembang Teknologi Pembelajaran
95. Pengendali Frekuensi Radio
96. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
97. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
98. Penggerak Swadaya Masyarakat
99. Penghulu
100. Penguji Kendaraan Bermotor
101. Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja
102. Penguji Mutu Barang
103. Penguji Perangkat Telekomunikasi
104. Penyelidik Bumi
105. Penyuluh Agama
106. Penyuluh Hukum
107. Penyuluh Kehutanan
108. Penyuluh Keluarga Berencana
109. Penyuluh Kesehatan Masyarakat
110. Penyuluh Narkoba
111. Penyuluh Perikanan
112. Penyuluh Pertanian
113. Penyuluh Sosial
114. Perawat
115. Perawat Gigi
116. Perekam Medis
117. Perekayasa
118. Perencana
119. Perisalah Legislatif
120. Pranata Hubungan Masyarakat
121. Pranata Komputer
122. Pranata Laboratorium Kemetrologian
123. Pranata Laboratorium Kesehatan
124. Pranata Laboratorium Pendidikan
125. Pranata Nuklir
126. Pranata Siaran
127. Psikolog Klinis
128. Pustakawan
129. Radiografer
130. Refraksionis Optisien
131. Rescuer
132. Sanitarian
133. Statistisi
134. Surveyor Pemetaan
135. Teknik Jalan dan Jembatan
136. Teknik Pengairan
137. Teknik Penyehatan Lingkungan
138. Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
139. Teknisi Elektromedis
140. Teknisi Gigi
141. Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
142. Teknisi Penerbangan
143. Teknisi Perkebunrayaan
144. Teknisi Siaran
145. Teknisi Transfusi Darah
146. Terapis Wicara
147. Widyaiswara
Dokumen dan Persyaratan
Bagi anda yang memiliki rencana untuk mengikuti dan mendaftar seleksi CPNS dan PPPK 2021, ada beberapa dokumen dan persyaratan yang wajib dipersiapkan.
Dokumen dan persayaratan ini menjadi bagian perlu agar sanggup melewati syarat seleksi administrasi di langkah pertama.
Berikut beberapa dokumen yang wajib disiapkan saat mendaftar CPNS 2021:
1. Kartu Keluarga
Siapkan kartu keluarga dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.
Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan privat (sekitar 2 atau 3 lembar).
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Bawalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.
Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan privat (sekitar 2 atau 3 lembar).
3. Ijazah
Buktikan pendidikan formal Anda bersama mempersiapkan fotokopi yang sudah dilegalisir institusi pendidikan terkait.
4. Transkrip Nilai
Tunjukkan bakat akademis bersama menambahkan fokotopi transkrip nilai yang sudah dilegalisir oleh institusi terkait.
5. Pas foto
Siapkan tepat foto terbaik bersama latar warna merah.
Jangan lupa bawahlah lebih berasal dari satu sebagai cadangan pribadimu.
6. Dokumen lain sesuai bersama ketetapan lembaga yang bakal dilamar
Dokumen-dokumen tersebut wajib diunggah saat Anda melamar formasi CPNS.
Sumber tribun
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Syarat Lolos Seleksi Administrasi CPNS/PPPK 2021, Dokumen Persyaratan hingga Pemilihan Formasi"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.