Solusi Mengatasi E Wallet Belum KYC dan Penjelasan Insentif Tertahan di Prakerja - Cendekiapedia -->
Solusi Mengatasi E Wallet Belum KYC dan Penjelasan Insentif Tertahan di Prakerja

Solusi Mengatasi E Wallet Belum KYC dan Penjelasan Insentif Tertahan di Prakerja

cendekiapedia.blogspot.com - Beberapa hari ini bisa saja kamu menerima info E Wallet Belum KYC di dashboard prakerja anda.

Dimana pada kala di Cek Status Insentif Prakerja kamu pada kala itu terhitung tertahan lebih dari satu terhitung memandang Keterangan Status Gagal.

Solusi pencairan kartu prakerja KYC

Untuk itu lewat artikel ini admin dapat menyebutkan sedikit kepada kamu tentang Status Insentif Prakerja yang Gagal dan kenapa Muncul Keterangan E Wallet Belum KYC.

Tidak sedikit peserta yang mengaku belum atau gagal menerima insentif gara-gara sejumlah alasan. Misalnya tercantum gagal bersama notifikasi bahwa e wallet belum KYC.

Apa itu KYC?

KYC adalah singkatan berasal dari Know Your Customer. Pada pembuatan rekening bank atau e-wallet, proses KYC adalah tidak benar satu bagian verifikasi akun.

KYC dilakukan pihak e-wallet lewat verifikasi foto KTP dan foto muka sedang memegang KTP.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan, lolos KYC harus hukumnya bagi semua peserta sehingga insentif pas sasaran.

“Dari lebih dari satu hari yang lalu postingan di akun Instagram Kartu Prakerja udah mengingatkan sehingga peserta segera melaksanakan verifikasi akun e-wallet jikalau memakai e-wallet.

Kalau untuk rekening bank, BNI udah melaksanakan KYC (Know Your Customer) sesuai bersama aturan BI (Bank Indonesia),” menyadari Panji didalam video conference manajemen prakerja.

Dengan demikian, untuk peserta pengguna rekening BNI, tidak dapat mengalami masalah belum lolos KYC. Karena didalam pembukaan rekening, BNI udah verifikasi KYC.

Belum Semua e-wallet Registrasi KYC.

Seperti diketahui, tak hanya rekening BNI, tersedia tiga e-wallet yang menjadi mitra prakerja untuk penyaluran insentif. Yakni GoPay, OVO, dan LinkAja.

Jika KYC BNI udah aman, maka berlainan bersama KYC GoPay, OVO, dan LinkAja. Karena rupanya belum semua pengguna e-wallet di atas yang lolos KYC. Inilah yang menjadi ganjalan insentif prakerja gagal.

Solusi e-wallet Registrasi KYC

  • Pertama, pastikan amat Anda memang udah memakai ewallet upgrade. Sudah melaksanakan foto KTP dan foto muka memegang KTP.
  • Jika ewallet udah upgrade tapi pencairan gagal belum lolos KYC, maka silahkan kirimkan laporan ke e-mail atau call center manajemen prakerja.

Yakni nomor call center prakerja 0800-150-3001, live chat di web www.prakerja.go.id, atau e-mail ke info@prakerja.go.id. Anda terhitung sebaiknya menghubungi pembeli service e-wallet di bawah ini.

Nomor Call Center Prakerja, Lengkap CS BNI, Ovo, LinkAja, GoPay

Anda mampu menuliskan format e-mail sebagai berikut:

Hai manajemen prakerja/customer service e-wallet
Saya yang mengirim e-mail ini:
Nama:
Nomor Telepon:
Rekening Prakerja:

Melaporkan bahwa pencairan insentif prakerja aku tercantum gagal didalam dashboard akun prakerja. Dengan alasan e-wallet belum KYC.

Padahal akun aku udah upgrade ke GoPay Plus/LinkAja Full Service/ OVO Premier. Mohon bantuannya sehingga aku mampu menerima insengtif secepatnya. Terima kasih.

Nah seperti itulah penjelasan kenapa insentif prakerja belum cair gara-gara e-wallet belum KYC. Semoga solusi yang diberikan mampu membantu.***

Edit @hakimlfc13
Sumber portalkuduspikiranrakyat

Artikel Terkait

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Solusi Mengatasi E Wallet Belum KYC dan Penjelasan Insentif Tertahan di Prakerja"

Post a Comment

PERHATIAN

- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.

- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.

Semoga selalu bahagia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel