Guru Honorer K2: Rekrutmen PPPK 2021 Tidak Sesuai Kampanye Mas Nadiem
Friday, June 4, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah mengkritisi rekrutmen pegawai pemerintah bersama dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 yang hingga akhir Mei tetap belum sadar kapan pendaftaran bakal dibuka.
Juga tidak tersedia kebijakan yang berikan perlakuan tertentu kepada honorer usia tua, 35 th. ke atas.
Dia menilai kebijakan tersebut tidak cocok pernyataan-pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim soal rekrutmen PPPK.
"Sepertinya kami cuma dapat PHP (pemberi harapan palsu). Nyatanya hingga saat ini enggak sadar rekrutmennya," kata Dudi kepada JPNNcom, Jumat (28/5).
Guru honorer K2 di Kabupaten Garut ini menambahkan, rekrutmen PPPK 2021 benar-benar tidak adil sebab tidak serupa jauh bersama dengan seleksi 2019.
Dudi yang dulu ikut tes PPPK 2019 mengungkapkan, dua th. lalu, honorer K2 diberikan formasi khusus. Tahun ini, tidak tersedia kekhususan supaya tidak mengakomodir honorer K2 usia tua dan pengabdian lama.
Ini, tambah Dudi, diperparah kembali bersama dengan pengusulan formasi tempat yang tidak cocok bersama dengan kebutuhan dan kekosongan guru di tempat sebab terbentur anggaran.
"Pengangkatan PPPK th. 2021 tidak cocok bersama dengan kampanye Mas Nadiem yang menggelorakan pengangkatan satu juta guru dan penggajian dibayar pusat," serunya.
Dia termasuk menegaskan, pengangkatan PPPK 2021 abai pada kesepakatan DPR dan pemerintah, baik di Komisi 2 dan Komisi 10 yang bakal menuntaskan honorer K2
Pembahasannya hingga waktu ini tetap berlangsung melalui Panja Pengangkatan Guru Tenaga Kependidikan Honorer menjadi ASN Komisi 10 DPR RI.
"Ini teman-teman sudah resah sebab rekrutmen PPPK 2021 sepertinya cuma untuk guru-guru muda," ujarnya.
Dia mengaku sudah mengantongi sertifikat pendidik (Serdik) dan memperoleh afirmasi nilai kompetensi tehnis 100 persen.
Namun, menurut Dudi banyak honorer K2 tidak mempunyai serdik supaya mereka perlu kerja keras supaya dapat lulus tes nanti.
"Guru muda dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) itu yang enak, sudah diberikan afirmasi banyak, energi ingat termasuk tetap kuat menjadi tentu tidak mengalami halangan bermakna waktu tes nanti," tandasnya
Sumber jpnn
Edit @hakimlfc13
Dia menilai kebijakan tersebut tidak cocok pernyataan-pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim soal rekrutmen PPPK.
"Sepertinya kami cuma dapat PHP (pemberi harapan palsu). Nyatanya hingga saat ini enggak sadar rekrutmennya," kata Dudi kepada JPNNcom, Jumat (28/5).
Guru honorer K2 di Kabupaten Garut ini menambahkan, rekrutmen PPPK 2021 benar-benar tidak adil sebab tidak serupa jauh bersama dengan seleksi 2019.
Dudi yang dulu ikut tes PPPK 2019 mengungkapkan, dua th. lalu, honorer K2 diberikan formasi khusus. Tahun ini, tidak tersedia kekhususan supaya tidak mengakomodir honorer K2 usia tua dan pengabdian lama.
Ini, tambah Dudi, diperparah kembali bersama dengan pengusulan formasi tempat yang tidak cocok bersama dengan kebutuhan dan kekosongan guru di tempat sebab terbentur anggaran.
"Pengangkatan PPPK th. 2021 tidak cocok bersama dengan kampanye Mas Nadiem yang menggelorakan pengangkatan satu juta guru dan penggajian dibayar pusat," serunya.
Dia termasuk menegaskan, pengangkatan PPPK 2021 abai pada kesepakatan DPR dan pemerintah, baik di Komisi 2 dan Komisi 10 yang bakal menuntaskan honorer K2
Pembahasannya hingga waktu ini tetap berlangsung melalui Panja Pengangkatan Guru Tenaga Kependidikan Honorer menjadi ASN Komisi 10 DPR RI.
"Ini teman-teman sudah resah sebab rekrutmen PPPK 2021 sepertinya cuma untuk guru-guru muda," ujarnya.
Dia mengaku sudah mengantongi sertifikat pendidik (Serdik) dan memperoleh afirmasi nilai kompetensi tehnis 100 persen.
Namun, menurut Dudi banyak honorer K2 tidak mempunyai serdik supaya mereka perlu kerja keras supaya dapat lulus tes nanti.
"Guru muda dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) itu yang enak, sudah diberikan afirmasi banyak, energi ingat termasuk tetap kuat menjadi tentu tidak mengalami halangan bermakna waktu tes nanti," tandasnya
Sumber jpnn
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Guru Honorer K2: Rekrutmen PPPK 2021 Tidak Sesuai Kampanye Mas Nadiem"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.