Formasi CPNS Penting untuk Guru dengan Kompetensi Baru
Monday, January 18, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menentukan untuk meniadakan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru pada th. ini. Kebutuhan tenaga pengajar pada th. ini cuma dipenuhi lewat perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Pengamat Pendidikan Doni A Koesoema, kebijakan ini dinilai tidak cukup pas lantaran PPPK cuma jadi salah satu solusi untuk beri tambahan kesejahteraan pada guru honorer yang berkualitas, tetapi terhambat umur sesuai ketentuan aparatur sipil negara (ASN).
Sedangkan CPNS adalah rekrutmen lulusan baru atau di bawah 35 th. yang bisa jadi pelaku transformasi pendidikan. "Seharusnya pemerintah termasuk memetakan kebutuhan dan mengakses lowongan CPNS tidak cuman P3K," ujar Doni kepada Republika.co.id, Jumat (8/1).
PPPK diakui bisa beri tambahan kesejahteraan lebih baik daripada guru honorer. Namun, pengajar nantinya jadi lebih banyak yang statusnya PPPK.
Hal ini dikarenakan seluruh guru yang mendaftar bukan cuma honorer, tersedia guru selalu swasta yang barangkali turut melamar serta lulusan baru yang melamar dikarenakan tak tersedia formasi CPNS.
Padahal, formasi CPNS mutlak untuk meraih tenaga pengajar dengan pengetahuan pendidikan terbaru, sedangkan guru honorer umumnya adalah guru yang lebih tua dengan pengetahuan pendidikan yang jadul.
"Kebijakan ini tidak adil dikarenakan justru guru- guru baru yang berkwalitas tidak bisa meraih ruang untuk mengabdi negara lewat pengetahuan dan kompetensinya," kata bagian Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ini.
Kemudian, jikalau formasi guru di dalam CPNS tetap termasuk ditiadakan, kata Doni, dikhawatirkan di dalam jangka panjang berpotensi turunkan minat jadi guru.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan bahwa ia tidak bakal menyingkirkan formasi CPNS. Kementerian cuma bakal memfokuskan untuk perekrutan PPPK pada th. ini.
"Saya menegaskan bahwa formasi CPNS guru ke depan selalu bakal tersedia dikarenakan kebijakan ini bakal bersamaan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujar Nadiem di Instagram resminya, Selasa (5/1).
Menurutnya, kebijakan ini jadi fokus perekrutan tenaga pengajar th. ini. Dengan obyek merekrut guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat cuma yang lulus tes) lewat jalur PPPK.
"Kami mendorong agar para guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar jadi guru PPPK," kata Nadiem.
Sumber republika
Edit @hakimlfc13
Sedangkan CPNS adalah rekrutmen lulusan baru atau di bawah 35 th. yang bisa jadi pelaku transformasi pendidikan. "Seharusnya pemerintah termasuk memetakan kebutuhan dan mengakses lowongan CPNS tidak cuman P3K," ujar Doni kepada Republika.co.id, Jumat (8/1).
PPPK diakui bisa beri tambahan kesejahteraan lebih baik daripada guru honorer. Namun, pengajar nantinya jadi lebih banyak yang statusnya PPPK.
Hal ini dikarenakan seluruh guru yang mendaftar bukan cuma honorer, tersedia guru selalu swasta yang barangkali turut melamar serta lulusan baru yang melamar dikarenakan tak tersedia formasi CPNS.
Padahal, formasi CPNS mutlak untuk meraih tenaga pengajar dengan pengetahuan pendidikan terbaru, sedangkan guru honorer umumnya adalah guru yang lebih tua dengan pengetahuan pendidikan yang jadul.
"Kebijakan ini tidak adil dikarenakan justru guru- guru baru yang berkwalitas tidak bisa meraih ruang untuk mengabdi negara lewat pengetahuan dan kompetensinya," kata bagian Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ini.
Kemudian, jikalau formasi guru di dalam CPNS tetap termasuk ditiadakan, kata Doni, dikhawatirkan di dalam jangka panjang berpotensi turunkan minat jadi guru.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan bahwa ia tidak bakal menyingkirkan formasi CPNS. Kementerian cuma bakal memfokuskan untuk perekrutan PPPK pada th. ini.
"Saya menegaskan bahwa formasi CPNS guru ke depan selalu bakal tersedia dikarenakan kebijakan ini bakal bersamaan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujar Nadiem di Instagram resminya, Selasa (5/1).
Menurutnya, kebijakan ini jadi fokus perekrutan tenaga pengajar th. ini. Dengan obyek merekrut guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat cuma yang lulus tes) lewat jalur PPPK.
"Kami mendorong agar para guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru melamar jadi guru PPPK," kata Nadiem.
Sumber republika
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Formasi CPNS Penting untuk Guru dengan Kompetensi Baru"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.