Model Pembelajaran Studysaster- Peran Guru Cegah Covid-19
cendekiapedia.blogspot.com - Tema hari pendidikan nasional tahun ini yang mengangkat “belajar berasal dari covid-19” mengingat pengaruh berasal dari virus ini sebetulnya jadi terlampau masif sungguh tepat dan menarik. Yang paling jadi di dalam dunia pendidikan adalah kesibukan studi mengajar kudu ditunaikan di rumah, sebagai pengaruh kebijakan physical distancing.
Pada dasarnya dengan studi dan berdiam diri di rumah,
peserta didik udah berkontribusi di dalam menghimpit penyebaran Covid-19, tapi
bukan artinya mereka tidak punya peluang untuk mengimbuhkan sumbangsih lainnya.
Begitu terhitung guru, walau kudu mengajar berasal dari rumah, guru bisa
berkontribusi di dalam pencegahan covid-19 dengan mengintegrasikan pendidikan
berkenaan bencana kesehatan di dalam pembelajaran.
Disitulah tipe pembelajaran Studysaster lakukan perannya,
harapannya siswa bisa mengedukasi dirinya sendiri maupun orang lain berkenaan
Covid-19 berasal dari hasil karya pembelajaran berupa puisi, cerpen, video,
foto, poster, komik atau lainnya.
Tentu dengan bimbingan secara daring oleh guru pengampu
setiap mata pelajaran. Nama Studysaster disita berasal dari akronim “study”
yang di dalam bahasa Indonesia artinya belajar, dan “disaster” artinya bencana.
Model pembelajaran ini dapat memudahkan guru untuk mengintegrasikan pendidikan
bencana kesehatan Covid-19 di dalam kesibukan pembelajaran.
Model pembelajaran Studysaster bisa didefinisikan sebagai
sebuah tahapan pembelajaran yang sistematis di dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar, untuk memaksimalkan pengintegrasian pendidikan kebencanaan
(pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana) di dalam kesibukan
pembelajaran. Model ini mempunyai 6 cara pembelajaran sebagai berikut:
Identification / Identifikasi
Pada cara mengidentifikasi, peserta didik dengan dengan guru
mempelajari dan berdiskusi berkenaan definisi maupun jenis-jenis bencana yang
ada dan penyebab terjadinya bencana. Yaitu bencana kesehatan Covid-19 yang kami
alami waktu ini.
Berdiskusi berkenaan gambaran kondisi tempat tinggal,
lingkungan tempat tinggal, dan tipe pembelajaran Studysaster melalui tempat
daring. Dari diskusi selanjutnya peserta didik dengan bimbingan guru bisa
lakukan identifikasi efek bencana kesehatan Covid-19 terhadap dirinya sendiri,
maupun orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.
Search / Mencari
Peserta didik menyaksikan contoh-contoh pekerjaan atau tugas
pembelajaran berkenaan bencana kesehatan Covid-19 di internet atau sumber lain
yang relevan, sembari tetap berdiskusi melalui tempat daring seperti grup
whatsapp, zoom atau google classroom.
Kegiatan selanjutnya dapat mengimbuhkan motivasi di dalam
melacak dan sadar rancangan memvisualkan/menuliskan gagasan sehingga menjadi
sebuah karya yang bisa mengedukasi orang lain berkenaan Covid-19 bisa berupa
poster, komik, video, music, puisi, cerpen atau karya hasil pembelajaran
lainnya. Dilanjutkan melacak cara atau teknik pembuatan karya selanjutnya
melalui google, youtube, buku maupun sumber lain yang relevan.
Plan / Merencanakan
Setelah peserta didik lakukan proses melacak referensi maka
dapat keluar ide/imajinasi awal untuk membuat konsep, pesan, tema dan visual
yang dapat dituangkan di dalam sebuah karya hasil pembelajaran. Ide berkenaan
karya kebencanaan kesehatan Covid-19 yang tetap abstrak selanjutnya sesudah itu
di visualkan/dituliskan di dalam wujud sketsa kasar atau kerangka tulisan,
sebagai acuan di dalam membuat karya pembelajaran.
Create / Mencipta
Setelah menemukan ide/pesan dan rancangan karya yang dapat dikerjakan, maka peserta didik jadi memvisualkan/menuliskan rancangan selanjutnya di dalam tempat masing-masing. Jika tugasnya berupa pembuatan puisi, maka medianya bisa berupa postingan buku atau softfile, tugas berupa poster maka medianya di buku gambar, tugas membuat vlog bisa manfaatkan handphone dengan hasil file video dan sebagainya.
Karya pembelajaran
selanjutnya hasil selanjutnya kudu berupa file digital, sehingga yang tetap di
dalam wujud manual diubah menjadi digital, kalau tugas membuat puisi di buku
tulis bisa digitalkan dengan diketik atau difoto.
Share / Membagikan
Langkah share/membagikan merupakan kesibukan untuk
mengedukasi orang lain secara luas. Peserta didik membagikan karya pembelajaran
berkenaan bencana kesehatan Covid-19 yang dibuatnya kepada orang lain secara
konvensional atau online.
Peserta didik bisa mendiseminasikan karyanya secara segera
kepada orang-orang di rumahnya, terhitung membagikan karyanya melalui akun
tempat sosial mereka seperti facebook, instagram, twitter, blog atau youtube.
Sehingga bisa dilihat, dibaca dan merubah orang lain untuk turut lakukan
pencegahan Covid-19 di dalam cakupan yang lebih luas tanpa kudu lakukan
pertemuan/kontak fisik.
Practice / Mepraktikkan
Karya pembelajaran berkenaan bencana Covid-19 selanjutnya kudu untuk dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari sehingga yang mereka lakukan tidak hanya terhadap tataran konseptual saja. Seperti ketika membuat karya poster berkenaan cara mencuci tangan yang baik dan benar, maka peserta didik kudu lakukan cuci tangan sesuai yang udah disampaikan di dalam posternya.
Selanjutnya kesibukan selanjutnya didokumentasikan berupa foto untuk di laporkan ke guru sebagai bukti dia udah lakukan cara practice/praktik. Dengan studysaster guru bisa berkontribusi nyata yang berdampak luas di dalam pencegahan Covid-19. Satu guru dapat membimbing banyak peserta didik untuk mengedukasi dirinya sendiri.
Selanjutnya puluhan atau ratusan siswa selanjutnya dapat mengedukasi orang disekitarnya, terhitung penduduk luas melalui tempat sosial yang mereka miliki. Dengan cara seperti itu guru sebagai salah satu komponen bangsa, bisa dipastikan mempunyai peran strategis di dalam lakukan edukasi pencegahan dan menghimpit penyebaran Covid-19.
Edit @hakimlfc13
Inspirasi Kemendikbud
0 Response to "Model Pembelajaran Studysaster- Peran Guru Cegah Covid-19"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.