Dapat Uang Kartu Prakerja, Buat Bisnis Eskrim Rumahan yang Bisa Tanpa Mixer

cendekiapedia.blogspot.com - Jika berbicara tentang seberapa besar peluang usaha es krim rumahan tanpa mixer, jawabannya pasti saja cukup besar. Pasalnya, tak hanya proses pembuatan yang lebih ringkas, es krim sudah pasti jadi camilan favorit sejuta umat.

Kelezatan es krim sudah sejak pernah dikenal bahkan di seluruh dunia. Makanan beku dengan bermacam varian rasa yang di tawarkan ini, tidak cuma disukai anak kecil saja. 

Namun anak muda sampai dewasa pun gemar memakan es krim, terlebih di saat senggang. Bahkan, saking populernya kuliner manis ini, ternyata banyak entrepreneur yang menjual es krim tidak cuma dalam satu model saja.

Mulai dari gelato, sorbet, sherbet, dondurma, frozen yoghurt sampai es krim kulfi yang berasal dari India dengan bahan utama susu kerbau, terhitung beberapa model es krim yang terhitung banyak dijadikan peluang usaha menjanjikan.

Hitung-hitungan Modal untuk Bisnis Es Krim Rumahan Tanpa Mixer

Nah, bagi anda yang menyaksikan es krim sebagai keliru satu ladang usaha yang menjanjikan. Anggapan anda tepat!

Sebab, saat ini saja sudah banyak perusahaan besar yang menjual es krim sebagai product utama mereka, layaknya Wall’s dan Baskin Robbins.

Enggak wajib modal gede, sebagai pemula anda bisa coba usaha es krim rumahan tanpa mixer. Jadi tak hanya irit uang, es krim model ini terhitung lebih praktis lho.

Eits, tapi sebelum akan mengkaji lebih dalam tentang peluang usaha es krim rumahan tanpa mixer nih, mari kita kalkulasi pernah perkiraan pengeluaran dari usaha ini. Perhitungan ini terhitung bisa anda modifikasi sendiri nantinya menyesuaikan dengan suasana keuanganmu.

Peralatan Produksi

1. Freezer khusus es krim: Rp 2.600.000
2. Kompor: Rp 255.000
3. Panci: Rp 50.000
4. Gas LPG 3kg: Rp 20.000
5. Alat pengaduk: Rp20.000
6. Alat penyaring: Rp 10.000
7. Baskom: Rp 50.000
8. Biaya tambahan: Rp 250.000
9. Total ongkos peralatan produksi: Rp 3.255.000

Bahan Baku Es Krim

1. Susu fresh 5 liter x Rp 7.000: Rp 35.000
2. Gula pasir 2 kg x Rp 11.000: Rp 22.000
3. Whipped cream 1 liter: Rp 55.000
4. Stabilizer es krim 100 gr: Rp 100.000
5. Tepung Maizena 100 gr: Rp 84.000
6. Bahan baku tambahan: Rp 350.000
7. Total ongkos bahan baku es krim: Rp 646.000

Tips Memulai Bisnis Es Krim Rumahan Tanpa Mixer

Nah, jikalau seluruh pengeluaran berikut ditotalkan, lebih kurang modal usaha yang wajib anda siapkan untuk mengawali usaha es krim rumahan tanpa mixer adalah Rp 3.901.000. Gimana, tetap terhitung sedikit bukan? Jadi, enggak wajib kuatir untuk merugi ya.

Karena sebetulnya saat mengawali usaha apa pun itu, sewajarnya kita wajib berani mengambil alih risiko meski diawal wajib merugi. Sehingga, dari perihal berikut anda bisa studi bagaimana cara meminimalisir risiko dan mencari celah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Walau modal usaha yang dibutuhkan enggak banyak. Namun setidaknya anda wajib menerapkan sederet tips berikut, agar usaha es krim rumahan tanpa mixer yang digeluti, berpeluang besar untuk mendapat keuntungan dalam kuantitas besar.

1. Tentukan model es krim yang mengidamkan dijual

Tips mengawali usaha es krim rumahan tanpa mixer yang pertama pasti saja anda wajib pilih pernah model es krim yang bakal dijual. Apakah cuma cuman es krim susu biasa, atau justru frozen yoghurt dengan tambahan topping buah-buahan nan menyehatkan.

Dengan begitu, anda bisa lebih mudah pilih rasa dari es krim tersebut. Ingat, selama proses menyebabkan es krim, letak keberhasilannya sampai menyebabkan es krim sangat miliki cita rasa orisinil, ya pasti saja tersedia pada diri anda sendiri.

Selama anda enggak kuatir untuk bereksperimen dengan rasa-rasa baru, usaha es krim ini pun pasti bakal dinilai miliki energi tarik, atau dalam kata lain miliki ciri khas tersendiri yang membuatnya terlihat berbeda dengan toko es krim lainnya.

2. Catat seluruh perkiraan modal usaha

Dalam berbisnis, tiap-tiap orang pasti memerlukan yang namanya modal usaha. Begitupun dengan usaha es krim rumahan tanpa mixer. Biar kata “ala rumahan”, tapi anda terhitung butuh perencanaan modal, agar nantinya anda bisa memahami seberapa besar pengeluaran dan keuntungan yang anda dapatkan.

Siapkan buku catatan khusus usaha atau jikalau enggak sudi repot, memanfaatkan aplikasi khusus menyesuaikan duit untuk mencatat seluruh perkiraan bujet.

Rata-rata yang anda butuhkan dalam mengawali usaha es krim rumahan tanpa mixer sih pasti saja bahan baku es krim, peralatan produksi, dan ongkos operasional saja.

Selain itu, layaknya ongkos sewa daerah dan ongkos untuk menggaji karyawan rasanya belum dibutuhkan. Karena, anda bisa berharap dukungan anggota keluarga atau kerabat paling dekat untuk menjalankan usaha ini di rumah.

Jadi, biaya-biaya layaknya itu bisa dipangkas ataupun disimpan untuk kepentingan tak terduga lainnya saat menekuni usaha es krim rumahan tanpa mixer ini.

3. Gunakan bahan baku berkualitas

Selanjutnya, perihal yang wajib anda menyimak selama mengidamkan mengawali usaha es krim rumahan tanpa mixer adalah bahan baku yang digunakan. Pasalnya, untuk mendapat keyakinan di mata konsumen, pasti kunci utamanya terdapat pada cita rasa dari es krim tersebut.

Nah, agar cita rasanya sangat lezat, pastilah anda memerlukan bahan baku yang berkwalitas bukan? Ya, bahan baku yang bagus nantinya sangat mempengaruhi wujud maupun rasa dari es krim yang dibuat.

Oleh gara-gara itu, untuk mendapatkan bahan baku bermutu, anda wajib mencari memahami bakal Info tentang supplier yang sebetulnya namanya sudah kondang di kalangan penjual es krim.

Dengan mendapatkan supplier bahan baku yang bagus, sudah pasti anda terhitung bakal diuntungkan. Karena biasanya pihak supplier berikut bakal menambahkan potongan harga, yang pasti saja lebih tidak mahal dari harga di pasaran.

4. Bikin logo dan brand es krim yang unik

Dalam menggeluti usaha es krim rumahan tanpa mixer, tahapan ini jangan sampai dilewatkan. Karena kebanyakan kastemer lebih tertarik dengan product yang miliki brand atau logo menarik.

Seperti, pada product Bikini (Bihun Kekinian), Kopi Kenangan, Kopi Ko&Thol, Bakso Boedjangan, dan tetap banyak lagi product dengan nama yang unik.

Nah, dilihat dari namanya saja, jikalau anda memposisikan diri sebagai konsumen, pasti tertarik bukan untuk mencicipi product tersebut?

Begitupun dengan usaha yang mengidamkan anda membuat ya. Di mana sebaiknya gunakanlah logo dan brand yang unik. Sehingga, usaha es krim yang digeluti miliki identitas sendiri yang membedakannya dengan usaha es krim lainnya.

5. Gunakan “the power of social media”

Media sosial kini fungsinya enggak cuma jadi daerah untuk memperlihatkan kehidupan sehari-hari. Bagi beberapa orang, terlebih pebisnis, media sosial sejatinya adalah daerah untuk memasarkan product yang dijual.

Misalnya saja pada Instagram dan TikTok. Kedua media sosial ini sekarang jadi ajang untuk menjual product dengan dukungan sudah pasti dari influencer.

Cara ini disebut dengan nama endorsement, yang mana mekanismenya sendiri adalah penjual mengirimkan barang kepada influencer. Kemudian influencer berikut memasarkannya lagi lewat unggahan video di story atau feed Instagram maupun TikTok.

Dari endorsement ini, tiap olshop bakal menerima feedback yang biasanya tak tanggung-tanggung. Artinya, followers account olshop itu bakal mengalami kenaikan kemungkinan cukup tinggi.

Apalagi jikalau jasa influencer yang digunakan miliki total pengikut sampai miliaran, keliru satunya layaknya Rachel Vennya.

Nah, jikalau apabila usaha es krim rumahan tanpa mixer yang anda geluti sudah cukup besar namanya. Enggak tersedia salahnya lho jikalau anda menjadi merambah ke media sosial dan coba jasa endorsement dari selebgram atau influencer yang miliki pengaruh besar di mata masyarakat.

Nah, itu tadi sederet Info tentang usaha es krim ala rumahan. Bagi anda yang baru bakal terjun atau sedang menggeluti usaha ini, jangan lupa untuk tetap berinovasi dengan resep ya. Biar cita rasa yang disuguhkan enggak cuma itu-itu saja.

Sumber cekaja

Edit @hakimlfc13

Artikel Terkait