Pengalaman Pribadi Membuat SKCK Serta Syaratnya (Polres Jepara)
Sunday, October 20, 2019
Comment
cendekiapedia.blogspot.com – Pengalaman Pribadi Membuat SKCK Serta Syaratnya (Polres Jepara), Membuat SKCK Pemberkasan Seleksi CPNS.
SKCK sendiri merupakan dokumen yang wajib dilampiran saat kamu mendaftar sebuah pekerjaan, tidak terkecuali CPNS 2018, oleh maka itu saya akan membagikan cerita saat membuat SKCK pada bulan Juli 2017 yang lalu, agar yang sekarang mau membuat tidak bingung.
Oke saat membuat SKCK sendiri mas Hakim membutuhkan waktu hampir 6 jam sendiri, sebab rumah dengan lokasi Polres Jepara sendiri cukup jauh, pulang perlu bisa memakan waktu hampir dua jam lebih tergantung lancar atau tidaknya, bahkan kalau macet bisa lebih dari 3 jam.
Berangkat dari rumah jam 7 pagi, sampailah di Polres Jepara sekitar jam hampir jam 9 pada saat itu dikarenakan saat berangkat berbarengan dengan jam padat, setelah sampai disana saya sendiri riwa-riwi bertanya kepada petugas dan diarahkan bagian pembuatan SKCK, untuk gedungnya adalah bangunan pertama digerbang kedua (selatan).
Setelah bertanya panjanag lebar, akhirnya dijelas bahwa SKCK sendiri itu ada dua, SKCK buat keperluan di non instansi pemerinantah dan SKCK untuk keperluan instansi pemerintahan, angguk-angguklah saya saat iti, apalagi yang menjelaskan mbak-mbaknya cantik mudah tinggi dan berjilbab, seharian dengerin penjelasannya menungkin akan betah, hahaha.
Selain jenis SCKC, ada syarat penting buat yang mau membuat SKCK baru! Yaitu kartu sidik jari, saya sempet geleng-geleng pas ditanya perihal punya atau tidak, lalu ditunjukan tempat pembuatan kartu sidik jari yang masih satu kompleks dengan Polres Jepara sendiri.
Nah begitu masih ruangannya, ternyata yang membuat lumayan banyak dan harus antri, cukup memakan waktu juga ternyata, 1 jam menunggu hingga giliran saya dipanggil. Masuklah keruangan yang lebih kecil, dimana ada 2 petugas laki-laki, dan salah satunya berlogat asing, maka saya yakin bahwa beliau bukan orang Jepara.
Petugas tersebut menyuruh saya duduk, dan meminta pas foto 2x3 dan 3x4 satu lembar serta fotocopy KTP dan KTP asli, lalu saya pun diberikan beberapa pertanyaan seputar tinggi badan dan berat badan setelah melakukan pengukuran, disitulah proses identifikasi sidik jari saya berlangsung, tidak lama, mungkin memakan waktu 15 menit diselingi ngobrol santai dengan petugas.
Dan wala kartu sidik jari saya akhirnya jadi, lalu saya pun disuruh membayar biaya administrasi sebesar 10 ribu, hahahaha.
Setelah kartu sidik jari jadi, akhirnya saya lanjut ketempat mbak muda cantik tinggi dan berhijab tadi untuk kembali sedia mendengarkan penjelasannya, sambil memamerkan kartu sidik jari ku yang baru sobat Cendekiapedia, saya menyatakan akan membuat kartu SKCK baru guna melamar pekerjaan dan mendaftar CPNS Kemenkumham saat itu.
Lalu mbaknya bertanya apakah saya sudah lolos CPNS? Saya kembali geleng, dan mbaknya tertawa terenyah lalu menjelaskan bahwa untuk membuat SKCK untuk kebutuhan instansi pemerintah memeng dilakukan di Polres, tetapi kan SKCK ada masanya.
Sore semuanya, menjelang pemberkasan CPNS 2018 dan juga akhir tahun yang akan banyak lowongan kerja, maka dari itu sobat Cendekiapedia saya mas Hakim akan membagikan pengalaman pribadi bagaimana situasi dan cara membuat SKCK, beserta biaya yang perlu disiapkan.
Sedikit penjelasan SCKC sendiri merupakan surat dari phak polisi Indonesia yang menandakan bahwa kamu bukanlah kriminal atau sedang dalam suatu kasus kejahatan, SKCK sendiri bisa dimaknai sebagai surat yang menandakan pemegangnya bersih dari tindak kejahatan.
SKCK sedniri merupakan kepanjangan dari SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN, berarti polisi melakukan rekam jejak sobat Cendekiapedia dalam kasus kriminil, seperi penjelasan diatas tadi sobat Cendekiapedia.
 |
| Membuat SKCK |
Sedikit penjelasan SCKC sendiri merupakan surat dari phak polisi Indonesia yang menandakan bahwa kamu bukanlah kriminal atau sedang dalam suatu kasus kejahatan, SKCK sendiri bisa dimaknai sebagai surat yang menandakan pemegangnya bersih dari tindak kejahatan.
SKCK sedniri merupakan kepanjangan dari SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN, berarti polisi melakukan rekam jejak sobat Cendekiapedia dalam kasus kriminil, seperi penjelasan diatas tadi sobat Cendekiapedia.
SKCK sendiri merupakan dokumen yang wajib dilampiran saat kamu mendaftar sebuah pekerjaan, tidak terkecuali CPNS 2018, oleh maka itu saya akan membagikan cerita saat membuat SKCK pada bulan Juli 2017 yang lalu, agar yang sekarang mau membuat tidak bingung.
Oke saat membuat SKCK sendiri mas Hakim membutuhkan waktu hampir 6 jam sendiri, sebab rumah dengan lokasi Polres Jepara sendiri cukup jauh, pulang perlu bisa memakan waktu hampir dua jam lebih tergantung lancar atau tidaknya, bahkan kalau macet bisa lebih dari 3 jam.
Berangkat dari rumah jam 7 pagi, sampailah di Polres Jepara sekitar jam hampir jam 9 pada saat itu dikarenakan saat berangkat berbarengan dengan jam padat, setelah sampai disana saya sendiri riwa-riwi bertanya kepada petugas dan diarahkan bagian pembuatan SKCK, untuk gedungnya adalah bangunan pertama digerbang kedua (selatan).
Setelah bertanya panjanag lebar, akhirnya dijelas bahwa SKCK sendiri itu ada dua, SKCK buat keperluan di non instansi pemerinantah dan SKCK untuk keperluan instansi pemerintahan, angguk-angguklah saya saat iti, apalagi yang menjelaskan mbak-mbaknya cantik mudah tinggi dan berjilbab, seharian dengerin penjelasannya menungkin akan betah, hahaha.
Selain jenis SCKC, ada syarat penting buat yang mau membuat SKCK baru! Yaitu kartu sidik jari, saya sempet geleng-geleng pas ditanya perihal punya atau tidak, lalu ditunjukan tempat pembuatan kartu sidik jari yang masih satu kompleks dengan Polres Jepara sendiri.
Nah begitu masih ruangannya, ternyata yang membuat lumayan banyak dan harus antri, cukup memakan waktu juga ternyata, 1 jam menunggu hingga giliran saya dipanggil. Masuklah keruangan yang lebih kecil, dimana ada 2 petugas laki-laki, dan salah satunya berlogat asing, maka saya yakin bahwa beliau bukan orang Jepara.
Petugas tersebut menyuruh saya duduk, dan meminta pas foto 2x3 dan 3x4 satu lembar serta fotocopy KTP dan KTP asli, lalu saya pun diberikan beberapa pertanyaan seputar tinggi badan dan berat badan setelah melakukan pengukuran, disitulah proses identifikasi sidik jari saya berlangsung, tidak lama, mungkin memakan waktu 15 menit diselingi ngobrol santai dengan petugas.
Dan wala kartu sidik jari saya akhirnya jadi, lalu saya pun disuruh membayar biaya administrasi sebesar 10 ribu, hahahaha.
Setelah kartu sidik jari jadi, akhirnya saya lanjut ketempat mbak muda cantik tinggi dan berhijab tadi untuk kembali sedia mendengarkan penjelasannya, sambil memamerkan kartu sidik jari ku yang baru sobat Cendekiapedia, saya menyatakan akan membuat kartu SKCK baru guna melamar pekerjaan dan mendaftar CPNS Kemenkumham saat itu.
Lalu mbaknya bertanya apakah saya sudah lolos CPNS? Saya kembali geleng, dan mbaknya tertawa terenyah lalu menjelaskan bahwa untuk membuat SKCK untuk kebutuhan instansi pemerintah memeng dilakukan di Polres, tetapi kan SKCK ada masanya.
Jadi buatnya nanti kalau sudah mantap keterima saya mas, saya menunduk , lalu berbicara yasudah saat membuat yang SKCK non instansi pemerintah mbak, mbaknya ganti jawab ke Polsek saja, bet saya kecewa disini, sudah jauh-jauh kesini malah disuruh kekampung lalu.
Karena waktu itu sudah jam 11.30 siang, dan saya berpikir dari pada tidak jadi-jadi, alhasil saya memutuskan saat itu juga ke Polsek kecamatan saya, cukup ngebut dalam perjalanan saat ini, hingga sampai disana sekitar jam 1 siang.
Disini saya disambut oleh Bapak polisi yang sudah berumur tapi ramah, beliau menunjukan saya ruang yang cukup kecil, dan didalamnya ada kembali mbak-mbak yang sedang santai menikmati makan siangnya.
Saya pun salam, mbaknya berhenti makan dan mempersilahkan saya masuk, tetapi mbaknya disini menjelaskan bahwa ini jam istirahat jadi saya harus menunggu, tidak mau kalah, saya pun menjelaskan kronologi saya tadi secara detail, hingga mbaknya membuat keputusan memberikan saya selembaran yang harus diisi, yang artinya saya dilayani.
Saat itu pun saya diminta, beberapa berkas yang dimasukkan dalam amplop dan terdiri,
Saya pun duduk dan mengisi lembaran tersebut hingga selesai, tepat setangah 2 saya kembali masuk untuk menyerahkan lembaran yang sudah saya isi tadi, dan seketika itu kartu SKCK sudah jadi juga, tidak lupa membayar uang administrasi sebanyak 30 ribu rupiah.
Selama proses pembayaran dan pengambilan SKCK kepada mbaknya, beberapa kali mbaknya bertanya sudah punya pacar belum, dan saat mengetahui kalau saya belum punya pacar, ternyata mbaknya malah membuat sebagai guyonan kecil, eh aku kira mbaknya mau jadi pacar aku, hahahha.
Nah sekian dulu cerita perihal pengalaman saya saat membuat SKCK baru ya sobat Cendekiapedia, semoga bermanfaat, jangan lupa membawa dokumen yang penting dan juga uang sebasar 50 ribu.
Penulis @hakimlfc13
Karena waktu itu sudah jam 11.30 siang, dan saya berpikir dari pada tidak jadi-jadi, alhasil saya memutuskan saat itu juga ke Polsek kecamatan saya, cukup ngebut dalam perjalanan saat ini, hingga sampai disana sekitar jam 1 siang.
Disini saya disambut oleh Bapak polisi yang sudah berumur tapi ramah, beliau menunjukan saya ruang yang cukup kecil, dan didalamnya ada kembali mbak-mbak yang sedang santai menikmati makan siangnya.
Saya pun salam, mbaknya berhenti makan dan mempersilahkan saya masuk, tetapi mbaknya disini menjelaskan bahwa ini jam istirahat jadi saya harus menunggu, tidak mau kalah, saya pun menjelaskan kronologi saya tadi secara detail, hingga mbaknya membuat keputusan memberikan saya selembaran yang harus diisi, yang artinya saya dilayani.
Saat itu pun saya diminta, beberapa berkas yang dimasukkan dalam amplop dan terdiri,
- FOTO COPY KTP
- FOTO COPY KK
- FOTO COPY AKTE KELAHIRAN
- KARTU SIDIK JARI
- PASS FOTO 4x6 SEBANYAK 4 LEMBAR
Saya pun duduk dan mengisi lembaran tersebut hingga selesai, tepat setangah 2 saya kembali masuk untuk menyerahkan lembaran yang sudah saya isi tadi, dan seketika itu kartu SKCK sudah jadi juga, tidak lupa membayar uang administrasi sebanyak 30 ribu rupiah.
Selama proses pembayaran dan pengambilan SKCK kepada mbaknya, beberapa kali mbaknya bertanya sudah punya pacar belum, dan saat mengetahui kalau saya belum punya pacar, ternyata mbaknya malah membuat sebagai guyonan kecil, eh aku kira mbaknya mau jadi pacar aku, hahahha.
Nah sekian dulu cerita perihal pengalaman saya saat membuat SKCK baru ya sobat Cendekiapedia, semoga bermanfaat, jangan lupa membawa dokumen yang penting dan juga uang sebasar 50 ribu.
Penulis @hakimlfc13
0 Response to "Pengalaman Pribadi Membuat SKCK Serta Syaratnya (Polres Jepara)"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.