Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase A Kelas 5 dan 6 SD
Friday, July 14, 2023
1 Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Modul projek sebagai penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang memuat tujuan, langkah, tempat pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk laksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pendidik punyai keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul projek profil yang ada cocok bersama konteks, karakteristik, dan juga kebutuhan peserta didik.
Pemerintah sedia kan contoh-contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila yang bisa dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik bisa mengembangkan modul projek profil cocok bersama kebutuhan studi peserta didik, memodifikasi, dan/atau gunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah cocok bersama karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
Oleh sebab itu, pendidik yang gunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah tidak perlu kembali menyusun modul projek profil.
Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Modul projek profil dilengkapi bersama komponen yang jadi dasar didalam sistem penyusunannya dan juga dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.
Modul projek profil terhadap dasarnya punyai komponen sebagai berikut:
1. Profil Modul:
Tema dan topik atau judul modul
Fase atau jenjang sasaran
Durasi kegiatan
2. Tujuan:
Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang jadi target projek profil
Rubrik pencapaian memuat rumusan kompetensi yang cocok bersama fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah)
3. Aktivitas:
Alur kesibukan projek profil secara umum
Penjelasan teliti tahapan kesibukan dan asesmennya
4. Asesmen - Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil
Dalam Penentuan Tema Proyek masing masing Kelas atau fase diberi pilihan
Jenjang SD / Fase A sampai Fase C : Wajib Memilih dan Menentukan 2 Tema didalam 1 Tahun
Jenjang SMP / Fase D : Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema didalam 1 Tahun
Jenjang SMA / Fase E sampai Fase F : Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema didalam 1 Tahun
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Untuk tema atau materi proyek Kemendikbudristek telah mengimbuhkan judul tema yang bisa digunakan untuk jenjang SD, SMP dan SMA.
Gaya Hidup Berkelanjutan (SD‒SMA/SMK)
Kearifan lokal (SD, SMP, SMA/SMK)
Bhinneka Tunggal Ika (SD, SMP, SMA/SMK)
Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA/SMK)
Suara Demokrasi (SMP‒SMA/SMK)
Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD,SMP,SMA/SMK)
Kewirausahaan (SD,SMP,SMA/SMK)
Tema – tema di atas ini bisa teman – teman memilih cocok bersama kubutuhan dan kapabilitas guru, siswa, lingkungan dan juga tahapan / fase yang paling cocok untuk melaksanakaanya.
A. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP, SMA)
Diharapkan bersama kesibukan proyek siswa bisa sadar pengaruh berasal dari kesibukan manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Siswa bisa berfikir gawat tentang pengaruh kesibukan manusia dan pergantian iklim
Siswa bisa membangun kesadaran ramah lingkungan dan mempromosikan style hidup yang lestari berkelanjutan didalam kesehariannya
Siswa sadar potensi bencana di lingkungan kira-kira akibat lingkungannya rusak
B. Kearifan Lokal (SD, SMP, SMA)
Membangun rasa mendambakan sadar dan kapabilitas inkuiri lewat eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat kira-kira atau tempat tersebut, dan juga perkembangannya.
Siswa mempelajari keterkaitan berkembangan budaya lokal bersama kemajuan dan pertumbuhan nasional dan iternasional
Siswa bisa sadar nilai – nilai kesenian dan rutinitas lokal dan juga bisa menerapkan di kehidupan mereka
Siswa bisa mempromosikan keliru satu hal yang menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya.
C. Bhinneka Tunggal Ika (SD,SMP,SMA)
Siswa mempelajari perspektif beraneka agama dan kepercayaan tentang fenomena global.
Siswa secara gawat dan reflektif menelaah hal – hal negatif yang biasanya dilekatkan terhadap suatu group agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, Siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan antikekerasan.
D. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA)
Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesegaran fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Siswa laksanakan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah tentang kesejahteraan diri, perundungan (bullying), baik fisik maupun dunia maya, dan juga berupaya melacak jalan keluarnya.
Siswa sadar masalah-masalah kesegaran dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesegaran reproduksi.
E. Suara Demokrasi (SMP‒SMA)
Siswa merefleksikan arti demokrasi dan sadar implementasi demokrasi dan juga tantangannya.
Menggunakan kapabilitas berpikir sistem, Siswa menjelaskan keterkaitan pada peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.
F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI (SD, SMP,SMA)
Berkolaborasi didalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kapabilitas berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kesibukan dirinya dan termasuk sekitarnya.
Siswa mengasah beraneka keterampilan berpikir didalam mewujudkan produk berteknologi.
Siswa bisa mempelajari dan mempraktikkan sistem rekayasa secara sederhana, jadi berasal dari memilih spesifikasi sampai bersama uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk bidang rekayasa.
Siswa termasuk bisa mengasah keterampilan coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di bidang robotika.
G. Kewirausahaan (SD, SMP,SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan persoalan yang ada didalam pengembangan potensi tersebut, dan juga kaitannya bersama aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Siswa kemudian merancang trick untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal didalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
Melalui kesibukan didalam projek ini seperti terlibat didalam kesibukan ekonomi tempat tinggal tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya miliki nilai jual, dan kesibukan lainnya, yang kemudian diikuti bersama sistem kesimpulan dan refleksi hasil kesibukan mereka.
Melalui kesibukan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuh kembangkan.
Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan memandang keterhubungan berasal dari beraneka hal untuk sadar sebuah isu secara mendalam
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual tentang bersama usaha mendasarkan kesibukan pembelajaran terhadap pengalaman nyata yang dihadapi didalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk bisa menjadikan lingkungan kira-kira dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
3. Berpusat terhadap Peserta Didik
Prinsip berpusat terhadap peserta didik tentang bersama skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk jadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola sistem belajarnya secara mandiri.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif tentang bersama stimulan untuk terhubung ruang yang lebar bagi sistem inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada didalam struktur intrakurikuler yang tentang bersama beraneka skema formal pengaturan mata pelajaran.
Berikut cobalah kita bagikan Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) , silakan Jadikan referensi untuk di gunakan dan disesuaikan bersama kearifan lokal tempat masing masing:
FASE C ( KELAS 5 DAN 6 )
Sekian dulu tulisan tentang P5, semoga bermanfaat bagi guru-guru semua, jangan lupa untuk share tulisan ini agar mas hakim lebih bersemangat untuk mengisi konten di blog Cendekiapedia.blogspot.com ini.
Penulis @hakimlfc13
Pemerintah sedia kan contoh-contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila yang bisa dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik bisa mengembangkan modul projek profil cocok bersama kebutuhan studi peserta didik, memodifikasi, dan/atau gunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah cocok bersama karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
Oleh sebab itu, pendidik yang gunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah tidak perlu kembali menyusun modul projek profil.
Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Modul projek profil dilengkapi bersama komponen yang jadi dasar didalam sistem penyusunannya dan juga dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.
Modul projek profil terhadap dasarnya punyai komponen sebagai berikut:
1. Profil Modul:
Tema dan topik atau judul modul
Fase atau jenjang sasaran
Durasi kegiatan
2. Tujuan:
Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang jadi target projek profil
Rubrik pencapaian memuat rumusan kompetensi yang cocok bersama fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah)
3. Aktivitas:
Alur kesibukan projek profil secara umum
Penjelasan teliti tahapan kesibukan dan asesmennya
4. Asesmen - Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek profil
Dalam Penentuan Tema Proyek masing masing Kelas atau fase diberi pilihan
Jenjang SD / Fase A sampai Fase C : Wajib Memilih dan Menentukan 2 Tema didalam 1 Tahun
Jenjang SMP / Fase D : Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema didalam 1 Tahun
Jenjang SMA / Fase E sampai Fase F : Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema didalam 1 Tahun
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Untuk tema atau materi proyek Kemendikbudristek telah mengimbuhkan judul tema yang bisa digunakan untuk jenjang SD, SMP dan SMA.
Gaya Hidup Berkelanjutan (SD‒SMA/SMK)
Kearifan lokal (SD, SMP, SMA/SMK)
Bhinneka Tunggal Ika (SD, SMP, SMA/SMK)
Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA/SMK)
Suara Demokrasi (SMP‒SMA/SMK)
Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD,SMP,SMA/SMK)
Kewirausahaan (SD,SMP,SMA/SMK)
Tema – tema di atas ini bisa teman – teman memilih cocok bersama kubutuhan dan kapabilitas guru, siswa, lingkungan dan juga tahapan / fase yang paling cocok untuk melaksanakaanya.
A. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP, SMA)
Diharapkan bersama kesibukan proyek siswa bisa sadar pengaruh berasal dari kesibukan manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Siswa bisa berfikir gawat tentang pengaruh kesibukan manusia dan pergantian iklim
Siswa bisa membangun kesadaran ramah lingkungan dan mempromosikan style hidup yang lestari berkelanjutan didalam kesehariannya
Siswa sadar potensi bencana di lingkungan kira-kira akibat lingkungannya rusak
B. Kearifan Lokal (SD, SMP, SMA)
Membangun rasa mendambakan sadar dan kapabilitas inkuiri lewat eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat kira-kira atau tempat tersebut, dan juga perkembangannya.
Siswa mempelajari keterkaitan berkembangan budaya lokal bersama kemajuan dan pertumbuhan nasional dan iternasional
Siswa bisa sadar nilai – nilai kesenian dan rutinitas lokal dan juga bisa menerapkan di kehidupan mereka
Siswa bisa mempromosikan keliru satu hal yang menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya.
C. Bhinneka Tunggal Ika (SD,SMP,SMA)
Siswa mempelajari perspektif beraneka agama dan kepercayaan tentang fenomena global.
Siswa secara gawat dan reflektif menelaah hal – hal negatif yang biasanya dilekatkan terhadap suatu group agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
Melalui projek ini, Siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan antikekerasan.
D. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP‒SMA)
Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesegaran fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Siswa laksanakan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah tentang kesejahteraan diri, perundungan (bullying), baik fisik maupun dunia maya, dan juga berupaya melacak jalan keluarnya.
Siswa sadar masalah-masalah kesegaran dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesegaran reproduksi.
E. Suara Demokrasi (SMP‒SMA)
Siswa merefleksikan arti demokrasi dan sadar implementasi demokrasi dan juga tantangannya.
Menggunakan kapabilitas berpikir sistem, Siswa menjelaskan keterkaitan pada peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.
F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI (SD, SMP,SMA)
Berkolaborasi didalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kapabilitas berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kesibukan dirinya dan termasuk sekitarnya.
Siswa mengasah beraneka keterampilan berpikir didalam mewujudkan produk berteknologi.
Siswa bisa mempelajari dan mempraktikkan sistem rekayasa secara sederhana, jadi berasal dari memilih spesifikasi sampai bersama uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk bidang rekayasa.
Siswa termasuk bisa mengasah keterampilan coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di bidang robotika.
G. Kewirausahaan (SD, SMP,SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan persoalan yang ada didalam pengembangan potensi tersebut, dan juga kaitannya bersama aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Siswa kemudian merancang trick untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal didalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
Melalui kesibukan didalam projek ini seperti terlibat didalam kesibukan ekonomi tempat tinggal tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya miliki nilai jual, dan kesibukan lainnya, yang kemudian diikuti bersama sistem kesimpulan dan refleksi hasil kesibukan mereka.
Melalui kesibukan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuh kembangkan.
Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan memandang keterhubungan berasal dari beraneka hal untuk sadar sebuah isu secara mendalam
2. Kontekstual
Prinsip kontekstual tentang bersama usaha mendasarkan kesibukan pembelajaran terhadap pengalaman nyata yang dihadapi didalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk bisa menjadikan lingkungan kira-kira dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
3. Berpusat terhadap Peserta Didik
Prinsip berpusat terhadap peserta didik tentang bersama skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk jadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola sistem belajarnya secara mandiri.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif tentang bersama stimulan untuk terhubung ruang yang lebar bagi sistem inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada didalam struktur intrakurikuler yang tentang bersama beraneka skema formal pengaturan mata pelajaran.
Berikut cobalah kita bagikan Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) , silakan Jadikan referensi untuk di gunakan dan disesuaikan bersama kearifan lokal tempat masing masing:
FASE C ( KELAS 5 DAN 6 )
- Fase C - Gaya Hidup Berkelanjutan ( Unduh Disini)
- Fase C - Kearifan lokal ( Unduh Disini )
- Fase C - Bhinneka Tunggal Ika ( Unduh Disini)
- Fase C - Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI ( Unduh Disini)
- Fase C - KewirausahaanDaur ulang ( Unduh Disini )
Sekian dulu tulisan tentang P5, semoga bermanfaat bagi guru-guru semua, jangan lupa untuk share tulisan ini agar mas hakim lebih bersemangat untuk mengisi konten di blog Cendekiapedia.blogspot.com ini.
Penulis @hakimlfc13
Bermanfaat sekali administrasi kumernya
ReplyDelete