Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Honorer K2 Minta Tambahan Afirmasi Masa Kerja
Friday, October 22, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Ketua Perkumpulan Honorer K2 Kabupaten Bondowoso Jufri meminta pemerintah beri tambahan tambahan afirnasi untuk jaman kerja.
Hal ini dikerjakan menyusul dapat ada afirmasi baru untuk peserta tes PPPK guru langkah I. Menurut Jufri pemerintah perlu menyaksikan jaman kerja paling lama adalahguru honorer K2
Masa pengabdiannya sekurang-kurangnya 16 tahun. Dia terhitung mengingatkan pemerintah bahwa usia honorer K2 tidak seutuhnya di atas 50 tahun. "Masih cukup banyak yang usianya di bawah 50 th. tetapi jaman pengabdiannya di atas 16 tahun," kata Jufri kepada JPNN.com, Sabtu (2/10). Dia terhitung mengingatkan stimulus penundaan pengumuman kelulusan PPPK guru langkah I ini gara-gara untuk meraih afirnasi tambahan untuk nilai kompetensi teknis.
Hal itu telah disepakati pemeriintah dan Komisi X DPR RI terhadap rapat kerja 23 September. Afirmasi selanjutnya perlu berdasarkan usia, lama pengabdian (masa kerja), afirmasi khusus bagi penyandang disabilitas, dan area khusus (3T, pascabencana dan konflik).
Menurut Jufri, tidak adil andaikan pemerintah cuma beri tambahan afirnasi tambahan cuma untuk honorer yang usianya 50 th. ke atas, sekurang-kurangnya jaman kerja tiga th. dan masuk dalam Dapodik.
"Ini tidak adil. Artinya jaman kerja (lama pengabdian) kita yang lebih tiga th. tambah tidak dihargai cuma gara-gara usia kita di bawah 50 tahun," tutur Jufri. Dia melanjutkan harusnya BKN selaku ketua Panselnas lebih bijak menyikapi afirmasi cocok jaman kerja.
Masa pengabdiannya sekurang-kurangnya 16 tahun. Dia terhitung mengingatkan pemerintah bahwa usia honorer K2 tidak seutuhnya di atas 50 tahun. "Masih cukup banyak yang usianya di bawah 50 th. tetapi jaman pengabdiannya di atas 16 tahun," kata Jufri kepada JPNN.com, Sabtu (2/10). Dia terhitung mengingatkan stimulus penundaan pengumuman kelulusan PPPK guru langkah I ini gara-gara untuk meraih afirnasi tambahan untuk nilai kompetensi teknis.
Hal itu telah disepakati pemeriintah dan Komisi X DPR RI terhadap rapat kerja 23 September. Afirmasi selanjutnya perlu berdasarkan usia, lama pengabdian (masa kerja), afirmasi khusus bagi penyandang disabilitas, dan area khusus (3T, pascabencana dan konflik).
Menurut Jufri, tidak adil andaikan pemerintah cuma beri tambahan afirnasi tambahan cuma untuk honorer yang usianya 50 th. ke atas, sekurang-kurangnya jaman kerja tiga th. dan masuk dalam Dapodik.
"Ini tidak adil. Artinya jaman kerja (lama pengabdian) kita yang lebih tiga th. tambah tidak dihargai cuma gara-gara usia kita di bawah 50 tahun," tutur Jufri. Dia melanjutkan harusnya BKN selaku ketua Panselnas lebih bijak menyikapi afirmasi cocok jaman kerja.
Contohnya ada honorer yang usianya 51 th. tetapi baru mengabdi empat th. dan masuk Dapodik. Bandingkan bersama honorer yang usianya 48 th. telah mengabdi 16 th. dan masuk Dapodik, maka yang dapat meraih afirmasi tambahan cocok simulasi adalah honorer yang usianya 50 th. ke atas meskipun baru empat th. mengajar.
"Apakah simulasi perhitungan ini adil atau bijak," cetusnya. Jufri mengusulkan jaman kerja perlu ada klasifikasinya. Seperti jaman kerja nol sampai lima th. meraih tambahan afirmasi 10 persen, jaman kerja enam sampai 10 th. meraih tambahan afirmasi 15 persen. Kemudian jaman kerja 11 sampai 15 th. meraih afirmasi 20 % dan jaman kerja 16 th. ke atas meraih afirmasi 100 % mirip bersama pemilik sertifikat pendidik.
Jufri meminta pemerintah meningkatkan kadar afirmasi yang telah ada dalam pasal 28, Permenpan-RB Nomor 28 Tahun 2021 jadi seperti berikut: 1. Pelamar usia di atas 35 th. yang awalannya meraih afirmasi 15 % jadi 30 persen. 2. Penyandang disabilitas yang awalannya meraih afirmasi 10 % jadi 20 % 3. Honorer K2 yang awalannya meraih tambahan afirmasi 10 % jadi 20 persen.
Sumber jpnn
Edit @hakimlfc13
Jufri meminta pemerintah meningkatkan kadar afirmasi yang telah ada dalam pasal 28, Permenpan-RB Nomor 28 Tahun 2021 jadi seperti berikut: 1. Pelamar usia di atas 35 th. yang awalannya meraih afirmasi 15 % jadi 30 persen. 2. Penyandang disabilitas yang awalannya meraih afirmasi 10 % jadi 20 % 3. Honorer K2 yang awalannya meraih tambahan afirmasi 10 % jadi 20 persen.
Sumber jpnn
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Honorer K2 Minta Tambahan Afirmasi Masa Kerja"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.