Gembong Calo CPNS di Bengkulu Ternyata Ketua FP3I
Tuesday, August 17, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Kepahiang: Kasus percaloan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sedang marak di sejumlah daerah, keliru satunya di Bengkulu. Kepolisian Resor (Polres) Kepahiang, Bengkulu, telah memutuskan enam tersangka sampai Jumat, 13 Agustus 2021.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Welliwanto Malau, menunjukkan tersangka utama, SR, merupakan ketua Federasi Pekerja Pelayanan Publik Indonesia (FP3I) Provinsi Bengkulu. Para tersangka lain disebut miliki peran tersendiri.
"Ada enam tersangka, mereka adalah tenaga honorer. Kami masih mendalami dan jalankan gelar perkara peranan perkembangan lebih lanjut,” kata Welliwanto didalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Ia menyatakan persoalan percaloan CPNS ini miliki jaringan di 18 provinsi di Indonesia. Polres Kepahiang pun telah mengambil bermacam barang bukti, layaknya id card, tabungan federasi, dan tabungan pribadi.
"Melalui instruksi tersangka utama, uang hasil percaloan dikirim sampai ke Jakarta," kata Welliwanto.
Para korban diwajibkan menyetor uang Rp500 ribu sebagai syarat masuk federasi tersebut. Rata-rata korban menyasar para guru honorer dengan iming-iming bakal di terima menjadi PNS tanpa tes.
"Ada kurang lebih 20 orang yang melapor. Bahkan berasal dari luar Kabupaten Kepahiang, layaknya Kabupaten Kaur dan Kabupaten Lebong,” terang Welliwanto.
Terungkapnya persoalan ini mendorong banyak warga untuk menjadi saksi. Bahkan, mereka menyatakan telah terlibat sejak 2019 silam.
Sumber medcom
Edit @hakimlfc13
"Ada enam tersangka, mereka adalah tenaga honorer. Kami masih mendalami dan jalankan gelar perkara peranan perkembangan lebih lanjut,” kata Welliwanto didalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Ia menyatakan persoalan percaloan CPNS ini miliki jaringan di 18 provinsi di Indonesia. Polres Kepahiang pun telah mengambil bermacam barang bukti, layaknya id card, tabungan federasi, dan tabungan pribadi.
"Melalui instruksi tersangka utama, uang hasil percaloan dikirim sampai ke Jakarta," kata Welliwanto.
Para korban diwajibkan menyetor uang Rp500 ribu sebagai syarat masuk federasi tersebut. Rata-rata korban menyasar para guru honorer dengan iming-iming bakal di terima menjadi PNS tanpa tes.
"Ada kurang lebih 20 orang yang melapor. Bahkan berasal dari luar Kabupaten Kepahiang, layaknya Kabupaten Kaur dan Kabupaten Lebong,” terang Welliwanto.
Terungkapnya persoalan ini mendorong banyak warga untuk menjadi saksi. Bahkan, mereka menyatakan telah terlibat sejak 2019 silam.
Sumber medcom
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Gembong Calo CPNS di Bengkulu Ternyata Ketua FP3I"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.