Deklarasi Sehat Peserta SKD CPNS: Daftar Pertanyaan, Cara Mengisi, dan Mencetaknya

cendekiapedia.blogspot.com - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memberitakan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi basic (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat digelar menjadi 2 September 2021. 

Selanjutnya, jadwal SKD dan titik lokasi ujian dapat diinformasikan segera kepada peserta melalui SSCASN. Sebelum pelaksanaan SKD, para peserta diwajibkan untuk isikan Deklarasi Sehat sebagai protokol tes selama pandemi Covid-19.

"Silakan nanti pada H-3 di cek kembali tersedia di titik lokasi mana, sambil Bapak Ibu peserta mencetak Kartu Deklarasi Sehat," ujar Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN Mohammad Ridwan, saat konferensi pers virtual, Rabu (25/8/2021).

Apa itu Deklarasi Sehat Deklarasi Sehat adalah kartu atau formulir isian untuk mengerti atau memonitor situasi kesegaran peserta ujian SKD CPNS 2021.

Kewajiban pelamar isikan formulir deklarasi sehat menjadi ketentuan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sehabis berkoordinasi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kemenkes dan BNPB). 

Daftar pertanyaan Deklarasi Sehat memuat pertanyaan tentang kesegaran peserta SKD harus diisi sesuai bersama situasi sebenarnya. Berikut daftar isian yang harus dijawab bersama "ya" atau "tidak" oleh para peserta SKD CPNS. 

Dalam 14 hari terakhir, saya: Ada anggota keluarga satu rumah yang bergejala/terkonfirmasi Covid-19 Pernah bersentuhan fisik/berdekatan kurang dari 1 meter bersama orang yang bergejala/terkonfirmasi Covid-19 Kondisi kesegaran Demam Batuk Lemas Nyeri otot Nyeri tenggorokan Pilek atau hidung tersumbat Sesak napas Anoreksia atau mual atau muntah Diare Gejala lain yang mengarah Covid-19 Saya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Hasil tes negatif Covid-19 Apabila peserta isikan tidak benar satu pengakuan bersama jawaban "iya", maka masih dapat mengikuti seleksi SKD bersama syarat menunjukkan bukti hasil tes Covid-19 negatif. 

"Kartu deklarasi sehat itu tidak kemudian dan juga merta kalau tersedia yang 'iya' dari sekian pertanyaan itu segera selesai (tidak dapat mengikuti SKD)," kata Ridwan. BKN dan panitia pelaksana masih memberi kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan bahwa mereka memenuhi beberapa syarat mengikuti SKD. 

Misalnya, peserta SKD yang merupakan tenaga kesegaran (nakes) atau bekerja di layanan kesegaran yang sehari-hari kontak erat bersama orang pasien Covid-19. Maka, kata Ridwan, orang selanjutnya harus menunjukkan bukti lain. "Terutama, saya tambahkan, untuk nakes yang sebetulnya terbukti negatif silakan memberikan fakta lain," ujarnya. 

Fakta lain yang ia maksud, yaitu menunjukkan KTP yang di situ tertera status pekerjaan yang bersangkutan. Bukti termasuk dapat berbentuk surat pengakuan bahwa yang mengenai merupakan pekerja honorer di puskesmas, rumah sakit, atau layanan kesegaran lainnya.

"Prinsipnya, apapun bukti valid yang dapat dapat menolong kita menegaskan panitia setempat bahwa kita memenuhi seluruh requirement itu," terang Ridwan.

Cara isikan dan mencetak Deklarasi Sehat Peserta sebaiknya isikan Deklarasi Sehat menjelang pelaksanaan SKD CPNS. 

Adapun cara isikan dan mencetak kartu Deklarasi Sehat, yaitu: Akses laman https://sscasn.bkn.go.id/ Pilih menu "Login" yang terdapat pada pojok kanan atas halaman Masuk memakai NIK, KTP dan password yang sudah didaftarkan Klik "Masuk" pada halaman Resume Pendaftaran, dan memilih "Cetak Kartu Peserta Ujian" Isi formulir Klik Simpan Terakhir, cetak kartu Deklarasi Sehat. Apabila formulir isian hilang di laman SSCASN, peserta tidak harus khawatir. 

Formulir isian selanjutnya nantinya dapat nampak kembali.

Sumber Kompas

Edit @hakimlfc13

Artikel Terkait