3 Bulan Menganggur, Pekerja Karaoke Gelar Aksi Lamar CPNS di Kantor Bupati Semarang
Friday, August 20, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Asosiasi Karyawan Pariwisata (Akar) Bandungan menggelar aksi melamar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Bupati Semarang, Jawa Tengah.
Aksi lamar pekerjaan massal ini sebagai wujud protes sebab selama tiga bulan usaha karaoke tidak boleh beroperasi.
Dengan mempunyai map memuat berkas lamaran pekerjaan, lebih kurang 30 orang bagian Akar berlangsung kaki menuju Kantor Bupati Semarang.
Mereka lalu antre di depan pintu masuk, seolah sedang menunggu giliran memasukkan berkas. Ketua Akar Pujiono mengemukakan selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tempat karaoke tidak boleh beroperasi.
Mereka lalu antre di depan pintu masuk, seolah sedang menunggu giliran memasukkan berkas. Ketua Akar Pujiono mengemukakan selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tempat karaoke tidak boleh beroperasi.
"Kami coba melamar menjadi CPNS ini bertujuan untuk mengubah nasib, sebab kita melihat secara ekonomi hanya PNS yang mendapat gaji rutin dan tidak amat terdampak pandemi Covid-19," jelasnya, Kamis (19/8/2021).
Pujiono menyampaikan, yang paling penting bagi karyawan swasta adalah bisa bekerja. "Secapai-capai orang bekerja, lebih capai orang yang tidak bekerja. Karena kita termasuk kudu memenuhi kebutuhan tiap tiap hari. Kalau tidak tersedia pemasukan, tentu kita kelimpungan," paparnya.
Dia berharap kebijakan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk mengizinkan dibukanya ulang tempat karaoke. "Mungkin bisa ditunaikan uji cobalah pernah untuk melihat kesiapan tempat karaoke di Bandungan," ungkap Pujiono.
Soal vaksinasi, lanjutnya, seluruh pekerja karaoke udah mendapatkannya bersama dengan difasilitasi Polres Semarang. "Anggota Akar lebih kurang 180 orang, seluruh udah mendapat vaksin.
Pujiono menyampaikan, yang paling penting bagi karyawan swasta adalah bisa bekerja. "Secapai-capai orang bekerja, lebih capai orang yang tidak bekerja. Karena kita termasuk kudu memenuhi kebutuhan tiap tiap hari. Kalau tidak tersedia pemasukan, tentu kita kelimpungan," paparnya.
Dia berharap kebijakan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk mengizinkan dibukanya ulang tempat karaoke. "Mungkin bisa ditunaikan uji cobalah pernah untuk melihat kesiapan tempat karaoke di Bandungan," ungkap Pujiono.
Soal vaksinasi, lanjutnya, seluruh pekerja karaoke udah mendapatkannya bersama dengan difasilitasi Polres Semarang. "Anggota Akar lebih kurang 180 orang, seluruh udah mendapat vaksin.
Kecuali yang tersedia komorbid atau penyakit penyerta dan tidak memenuhi syarat kesehatan," terangnya. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengemukakan tetap laksanakan kajian untuk pembukaan tempat karaoke.
"Memang selagi ini tetap tutup, kita dapat menyebabkan para pelaku usaha pariwisata untuk melacak jalur keluar," jelasnya.
Dewi berharap kondisi pandemi Covid-19 makin lama membaik agar seluruh tempat pariwisata bisa dibuka secara bertahap. "Semoga sesudah tanggal 23 Agustus ini, tersedia jalur terlihat yang baik untuk wisata di Kabupaten Semarang," terangnya.
Sumber kompas
Edit @hakimlfc13
Dewi berharap kondisi pandemi Covid-19 makin lama membaik agar seluruh tempat pariwisata bisa dibuka secara bertahap. "Semoga sesudah tanggal 23 Agustus ini, tersedia jalur terlihat yang baik untuk wisata di Kabupaten Semarang," terangnya.
Sumber kompas
Edit @hakimlfc13
0 Response to "3 Bulan Menganggur, Pekerja Karaoke Gelar Aksi Lamar CPNS di Kantor Bupati Semarang"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.