BKN Tidak Jamin Lolos CPNS, Bakal Diangkat PNS, Kenapa? dan Pengisian Formasi Kosong - Cendekiapedia -->
BKN Tidak Jamin Lolos CPNS, Bakal Diangkat PNS, Kenapa? dan Pengisian Formasi Kosong

BKN Tidak Jamin Lolos CPNS, Bakal Diangkat PNS, Kenapa? dan Pengisian Formasi Kosong

cendekiapedia.blogspot.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana tekankan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) tidak otomatis sanggup menyandang status jadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS).

Menurut dia, tersedia beberapa tahapan yang perlu di lewati CPNS untuk sanggup mencapai status tersebut, salah satunya bersama berhasil ikuti Pelatihan Dasar (Latsar).

Selain itu, Bima terhitung mengingatkan peserta supaya hati-hati pada usaha penipuan yang kerap menjanjikan kelulusan jadi CPNS.

Perhatian yang lolos CPNS, tak serta merta lolos PNS

“Transparansi tetap jadi prioritas pemerintah pada seleksi CPNS. Untuk itu, jangan yakin kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan. Anda semua tersedia di sini dikarenakan hasil berasal dari usaha Anda sendiri,” ujarnya didalam keterangan tertulis, Senin (28/9/2020).

Seperti diketahui, pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 telah di mulai sejak 1 September sampai 12 Oktober 2020 mendatang.

Pelaksanaan SKB dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, sejak Senin (28/9/2020) sampai Jumat (2/10/2020), bersama menerapkan protokol Covid-19 yang ketat.

Sementara itu, untuk pengolahan hasil SKD dan SKB akan dilakukan pada 8 Agustus sampai 18 Oktober 2020.

Selanjutnya, pada 19-23 Oktober 2020 akan dilakukan rekonsiliasi (pencocokan) hasil integrasi SKD dan SKB.

Final hasil seleksi yang telah lewat langkah rekonsiliasi akan disampaikan kepada instansi penyelenggara rekrutmen CPNS formasi th. 2019 pada 26-28 Oktober 2020 untuk lantas diumumkan kepada publik pada 30 Oktober 2020.

Proses pendaftaran CPNS 2019 di th. 2020 kini memasuki langkah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB.

Tahap nomer 6 berasal dari 11 langkah pendaftaran CPNS berikut berlangsung sejak tanggal 1 September 2020 sampai 12 Oktober 2020.

"Ada yang telah selesai SKB, tapi tersedia terhitung yang tetap berlangsung," kata Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono kepada Tribun-Timur.com, Senin (21/9/2020).

Materi diujikan kala SKB dibikin oleh masing-masing instansi pembina jabatan.

Dikutip berasal dari Permen-PAN RB Nomor 23 Tahun 2019, pelaksanaan SKB sanggup dilakukan secara CAT (computer assistes test) atau tidak.

Bagi instansi pusat yang melakukan SKB tak sekedar bersama CAT, sanggup berwujud tes potensi akademik, tes praktek kerja, tes bahasa asing, tes fisik atau kesemaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan wawancara.

Setelah pelaksanaan SKB di semua instansi, kementerian atau instansi rampung, panitia seleksi CPNS akan melakukan pengolahan nilai SKD (Seleksi Kompetensi Dasar ) dan SKB, lalu integrasi nilai.

Nilai SKB benar-benar memilih kelulusan pendaftar CPNS dikarenakan bobotnya 60 persen, namun SKD cuma 40 persen.

Lalu, kapan pengumuman kelulusan CPNS?

"Tidak berubah, tetap cocok bersama jadwal sebagaimana Surat Edaran Kepala BKN, 30 Oktober 2020," kata Paryono.

Pendaftar yang berpeluang besar lulus

Ada kabar baik berasal dari BKN mengenai pendaftar yang berpeluang besar lulus.

Siapa mereka?

Mereka adalah pendaftar yang ikut SKB cocok bersama jumlah formasi atau malah kurang.

Misalnya, formasi jabatan pranata komputer 10 orang.

Sementara jumlah yang lolos SKD dan berhak ikuti SKB terhitung sebanyak 10 orang.

Jika kesepuluh orang itu ikuti tahapan SKB sampai pemberkasan, maka berpeluang besar lulus, biarpun di SKB tak tersedia passing grade.

"Harus ikuti semua tahapan. Paling penting di pemberkasan untuk mencocokkan knowledge awal yang dimasukkan. Pemberkasan paling menentukan," kata Paryono.

Lebih lanjut, Paryono terhitung menyatakan soal kemungkinan terdapatnya formasi yang tidak terisi dikarenakan pendaftar tidak lolos SKD atau mirip sekali tidak tersedia pendaftar atau peminat berasal dari awal masa pendaftaran.

Apabila kasusnya demikian, maka formasi itu akan diisi pendaftar berasal dari formasi lain yang relevan.

"Itu namanya optimalisasi. Instansi sanggup mengajukan untuk diisi. Misalnya, formasi guru SD 01 kosong. Untuk mencukupi itu, maka sanggup diisi oleh pendaftar berasal dari formasi guru SD 02 asal lolos SKD. Diambil cocok bersama ranking," tutur Paryono menjelaskan.

Pendaftar CPNS dikehendaki supaya tetap meng-update informasi resmi berasal dari BKN atau fasilitas massa terpercaya.

Edit @hakimlfc13
Sumber Tribun

Artikel Terkait

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "BKN Tidak Jamin Lolos CPNS, Bakal Diangkat PNS, Kenapa? dan Pengisian Formasi Kosong"

Post a Comment

PERHATIAN

- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.

- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.

Semoga selalu bahagia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel