Menumbuhkan Berpikir Kritis Peserta Didik dengan Membaca Nyaring

cendekiapedia.blogspot.com - Membaca nyaring adalah salah satu metode yang efektif untuk membantu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. 

Untuk link webinar bisa klik tombol di bawah ini, sedangkan daftar hadir dan e-sertifikat ada setelah Bapak/Ibu Guru membaca materi ini.

Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan membaca nyaring untuk tujuan tersebut:

1. Diskusi Berbasis Pertanyaan: Setelah membaca nyaring, ajukan pertanyaan kepada peserta didik yang memerlukan pemikiran kritis untuk menjawabnya. 

Pertanyaan tersebut bisa mencakup analisis, evaluasi, dan sintesis materi yang telah dibaca. Ini akan mendorong peserta didik untuk berpikir lebih dalam tentang isi bacaan.

2. Debat: Membaca nyaring dapat menjadi titik awal untuk debat di kelas. Bagi peserta didik untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang yang mungkin dalam topik yang dibahas dalam bacaan, dan berdebat tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Ini memerlukan keterlibatan aktif dan berpikir kritis dari peserta didik.

3. Analisis Karakter dan Plot: Jika membaca karya sastra, ajak peserta didik untuk menganalisis karakter, plot, tema, dan pesan yang terkandung dalam cerita. 

Ini membutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk memahami dan menafsirkan makna yang lebih dalam dari cerita yang dibaca.

4. Kritik dan Evaluasi: Setelah membaca, mintalah peserta didik untuk memberikan penilaian atau kritik terhadap bacaan tersebut. 

Mereka harus mampu memberikan alasan yang jelas dan mendalam untuk pendapat mereka, yang mengharuskan mereka untuk berpikir secara kritis tentang kelebihan dan kekurangan bacaan tersebut.

5. Pemecahan Masalah: Gunakan bacaan sebagai kasus studi untuk memecahkan masalah. Ajak peserta didik untuk menemukan solusi atas tantangan atau konflik yang muncul dalam bacaan tersebut. Ini memerlukan pemikiran kritis dan kemampuan analitis.

6. Penelitian Tambahan: Setelah membaca, berikan tugas penelitian kepada peserta didik untuk mengeksplorasi lebih lanjut topik yang terkait dengan bacaan tersebut. 

Mereka harus menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk mengevaluasi sumber informasi dan menyusun informasi yang relevan.

7. Koneksikan dengan Dunia Nyata: Diskusikan bagaimana topik atau tema yang dibahas dalam bacaan tersebut dapat diterapkan dalam konteks dunia nyata. 

Ini akan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis tentang relevansi dan implikasi dari apa yang mereka baca.

Untuk link daftar hadir Bapak/Ibu bisa mengklik tombol di bawah ini:

Selanjut Bapak/Ibu Guru bisa secara berkala cek tombol di bawah ini untuk mendapatkan e-sertifikat, e-sertifikat paling cepat jadi hari itu juga dan paling lama 3 hari setelah webinar.

Dengan memanfaatkan membaca nyaring dengan cara-cara ini, Anda dapat membantu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis peserta didik sambil juga meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang dibaca.

Edit @Hakimlfc13

Artikel Terkait