:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3514753/original/096633900_1626677671-shutterstock_1781076419.jpg "Peserta Reaktif Dijadwal Ulang")
Peserta Reaktif Dijadwal Ulang
Friday, September 17, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 dijalankan di Jogja Expo Center, 5-7 September. Rangkaian kegiatan digelar bersama menerapkan protokol kesegaran (prokes) secara ketat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIJ Amin Purwani menjelaskan, kuantitas peserta tes SKB CPNS di lingkup Pemprov DIJ tersedia 1.387 orang. Dari kuantitas itu 127 di antaranya berasal dari luar DIJ. Peserta dari luar lokasi harus menjalani rapid test terlebih dahulu.
Hasil pemeriksaan menjadi syarat untuk mengikuti seleksi. Bila ditemui hasil reaktif, dapat dijalankan penjadwalan ulang. “Update-nya tersedia tiga yang reaktif. Nanti yang reaktif dapat dijadwalkan di sesi paling akhir dan terpisah,” jelasnya Minggu (6/9).
Amin menjelaskan, tiap peserta harus menjalani prokes yang ditentukan. Misalnya harus memakai faceshield dan masker. Lalu peserta yang diantar harus turun di tempat drop off. Jika mempunyai kendaraan pribadi, peserta segera ke tempat parkir yang disediakan.
Kemudian sebelum saat memasuki tempat registrasi, peserta harus cuci tangan dan menjalani cek suhu. Jika suhu tubuh normal, peserta dapat segera memasuki ruangan. Bila suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat, maka dapat dijalankan pengukuran kembali bersama jeda selama lima menit.
“Kalau ternyata tidak turun suhunya, sudah tersedia tempat sendiri. Ada tim kesegaran dari Gugus Tugas kesegaran dan safety officer. Kalau rekomendasinya masih dapat ikut, nanti sehabis seluruh peserta naik baru yang mengenai paling akhir diprosesnya dan kita siapkan ruangan sendiri,” katanya.
Menurutnya, selama ini belum tersedia peserta yang memakai ruangan khsusus tersebut. Setelah laksanakan registrasi dan menitipkan barang bawaan, tiap peserta dapat memasuki area steril. Lalu, barulah peserta memasuki area CAT(Computer Assisted Test) untuk menjalani. “Pulangnya termasuk tersedia pintu sendiri, menjadi tidak boleh uyuk-uyukan ambil tas dan baru boleh pulang,” jelasnya.
Pelaksanaan tes dibagi menjadi delapan sesi. Tiap sesi terdiri atas 200 peserta. Rinciannya dua sesi di hari pertama, tiga sesi di hari ke-2 dan ketiga. Waktu mengerjakan kira-kira selama 90 menit. “Ruangannya sama. Antarsesi selisih waktunya hampir dua jam. Karena dipakai menstrerilkan ruangan dulu. Di sana kan tersedia komputer, menjadi disterilkan semua,” tandasnya.
Gubernur Hamengku Buwono X menjelaskan, seleksi CPNS terpaksa digelar di tengah pandemi Covid-19. Sebab, wabah belum dapat ditangani sampai saat ini. “Saya mohon bagi mereka yang dites termasuk memenuhi persyaratan. Dalam makna memakai masker, memakai faceshield dan sebagainya,” imbaunya.
Sumber radarjogja
Edit @hakimlfc13
Hasil pemeriksaan menjadi syarat untuk mengikuti seleksi. Bila ditemui hasil reaktif, dapat dijalankan penjadwalan ulang. “Update-nya tersedia tiga yang reaktif. Nanti yang reaktif dapat dijadwalkan di sesi paling akhir dan terpisah,” jelasnya Minggu (6/9).
Amin menjelaskan, tiap peserta harus menjalani prokes yang ditentukan. Misalnya harus memakai faceshield dan masker. Lalu peserta yang diantar harus turun di tempat drop off. Jika mempunyai kendaraan pribadi, peserta segera ke tempat parkir yang disediakan.
Kemudian sebelum saat memasuki tempat registrasi, peserta harus cuci tangan dan menjalani cek suhu. Jika suhu tubuh normal, peserta dapat segera memasuki ruangan. Bila suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat, maka dapat dijalankan pengukuran kembali bersama jeda selama lima menit.
“Kalau ternyata tidak turun suhunya, sudah tersedia tempat sendiri. Ada tim kesegaran dari Gugus Tugas kesegaran dan safety officer. Kalau rekomendasinya masih dapat ikut, nanti sehabis seluruh peserta naik baru yang mengenai paling akhir diprosesnya dan kita siapkan ruangan sendiri,” katanya.
Menurutnya, selama ini belum tersedia peserta yang memakai ruangan khsusus tersebut. Setelah laksanakan registrasi dan menitipkan barang bawaan, tiap peserta dapat memasuki area steril. Lalu, barulah peserta memasuki area CAT(Computer Assisted Test) untuk menjalani. “Pulangnya termasuk tersedia pintu sendiri, menjadi tidak boleh uyuk-uyukan ambil tas dan baru boleh pulang,” jelasnya.
Pelaksanaan tes dibagi menjadi delapan sesi. Tiap sesi terdiri atas 200 peserta. Rinciannya dua sesi di hari pertama, tiga sesi di hari ke-2 dan ketiga. Waktu mengerjakan kira-kira selama 90 menit. “Ruangannya sama. Antarsesi selisih waktunya hampir dua jam. Karena dipakai menstrerilkan ruangan dulu. Di sana kan tersedia komputer, menjadi disterilkan semua,” tandasnya.
Gubernur Hamengku Buwono X menjelaskan, seleksi CPNS terpaksa digelar di tengah pandemi Covid-19. Sebab, wabah belum dapat ditangani sampai saat ini. “Saya mohon bagi mereka yang dites termasuk memenuhi persyaratan. Dalam makna memakai masker, memakai faceshield dan sebagainya,” imbaunya.
Sumber radarjogja
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Peserta Reaktif Dijadwal Ulang"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.