
Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Simak Jumlah Formasi dan Jadwal Pendaftaran
Sunday, May 2, 2021
Comment
cendekiapedia.blogspot.com - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 segera dibuka.
Rencananya, pemerintah dapat memastikan formasi CPNS 2021 pada bulan Maret mendatang.
Selanjutnya, jadwal pendaftaran dan seleksinya dibuka pada bulan April 2021.
"Rencananya bulan Maret 2021, dapat ditetapkan formasinya, dan bulan April sampai Mei 2021, dibuka sistem pendaftaran CPNS 2021."
"Juni 2021, merasa dikerjakan seleksi (tes CPNS 2021)," kata Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko dikutip dari Kontan, Senin (15/2/2021).
Mengenai sistem pendaftaran CPNS 2021, dapat dikerjakan via online lewat Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN).
Jumlah Formasi CPNS dan PPPK 2021 yang Dibutuhkan
Dilansir Kompas.com, kebutuhan ASN dalam pembukaan rekrutmen disebutkan sampai 1,3 juta orang, terdiri dari CPNS dan Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, untuk formasinya tetap dibahas dan dapat segera diumumkan bulan depan.
Lebih rinci, formasi penerimaan ASN terdiri dari kebutuhan 1 juta guru bersama status PPPK.
Mekanisme penerimaan ini pun dikerjakan lewat program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara untuk formasi di luar guru, yakni sebanyak 189.000 formasi, terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru, lalu 119.000 formasi CPNS 2021 untuk jabatan tekhnis termasuk tenaga kesehatan.
Kemudian, untuk pemerintah pusat, diperlukan lebih kurang 83.000 formasi, terdiri dari 50 % PPPK dan 50 % CPNS untuk beragam jabatan di instansi pemerintahan dalam penerimaan CPNS 2021.
"Untuk kebutuhan jabatan lainnya di pemda, di luar guru ditentukan sebesar lebih kurang 189.000. Yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk beragam jabatan tekhnis yang terlalu diperlukan. Termasuk tenaga kesehatan," kata Teguh.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, mengungkapkan dapat banyak kementerian/lembaga yang tidak menerima CPNS baru dalam pendaftaran CPNS 2021.
"Banyak kementerian yang menyepakati 2021 tidak merekrut CPNS baru. Kementerian PANRB untuk 2021 dan banyak kementerian lain tidak banyak merekrut CPNS baru," paham dia beberapa pas lalu.
Tjahjo mengatakan, rekrutmen CPNS tahun ini dapat disesuaikan kebutuhan dari masing-masing kementerian atau instansi pemerintah.
Menurutnya, misalnya di suatu kementerian banyak PNS telah memasuki era pensiun, tidak serta merta kuantitas rekrutmen CPNS menyesuaikan kuantitas pensiunan.
"Termasuk yang pensiun 100, menerimanya tidak perlu 100, kemungkinan dapat 25 sampai 50 bersama inovasi-inovasi baru," kata Tjahjo Kumolo.
Ia menjelaskan, pemerintah tetap melakukan hitung-hitungan perihal kebutuhan kuantitas CPNS dalam penerimaan CPNS 2021.
Berdasarkan hitungan knowledge yang tetap dinamis, kebutuhan CPNS pas ini sebanyak 4,2 juta bersama 1,6 juta tenaga administrasi.
"Ini dapat dijabat oleh Kementerian, Kemendikbud, dan Kemendagri, termasuk tenaga guru ada 1 juta, ada tambahan termasuk untuk dokter, perawat, bidan, dan termasuk tenaga penyuluh," ujar dia.
Tjahjo pun mengatakan, susutnya kebutuhan PNS termasuk menyesuaikan pergantian pola kerja bersama tatanan normal baru dan dapat diimplementasikan dalam penerimaan CPNS 2021.
Selama pandemi Covid-19 ternyata mengakibatkan pola kerja di tempat tinggal dan di kantor secara bergantian jadi kemungkinan untuk dilakukan.
"Prinsipnya sesuai kebutuhan K/L, instasi, maupun pemerintah daerah, bukan permohonan yang selama ini ada. Sehingga membengkak. Termasuk memperhatikan pergerakan, perkembangan, dan dinamika selama 2020 adanya pandemi Covid-19 ini yang ada kebijakan kerja kedinasan di tempat tinggal dan kantor," ujar dia.
Pendaftaran PPPK 2021
Tahapan rekrutmen Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 segera dimulai.
Kebutuhan paling signifikan ada pada PPPK guru yang meraih 1 juta orang, dari keseluruhan lebih kurang 1,3 juta kebutuhan tenaga CPNS dan PPPK.
"Untuk kebutuhan jabatan lainnya di pemda, di luar guru ditentukan sebesar lebih kurang 189.000. Yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk beragam jabatan tekhnis yang terlalu diperlukan. Termasuk tenaga kesehatan," kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, untuk instansi pemerintah pusat, ditentukan kebutuhan sebesar lebih kurang 83.000, bersama takaran 50 % PPPK dan 50 % CPNS untuk beragam jabatan sesuai kebutuhan masing-masing instansi.
Teguh mengatakan, Kementerian PANRB telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, perihal pemenuhan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dulu menyampaikan sejumlah perihal yang perlu dipenuhi untuk mendaftar PPPK.
Berikut kebijakan seleksi PPPK Tahun 2021:
1. Semua guru honorer dan lulusan PPG dapat mendaftar dan mengikuti seleksi dan semua yang lulus seleksi dapat jadi guru PPPK sampai batas satu juta guru.
Maka dari itu, sehingga pemerintah dapat meraih target satu juta guru, pemerintah pusat menyebabkan pemerintah tempat untuk mengajukan formasi sebanyak kemungkinan sesuai bersama pemerintah.
2. Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.
Jika gagal pada kesempatan pertama, pendaftar dapat belajar dan mengulangi ujian sampai dua kali di tahun yang serupa atau di tahun berikutnya.
3. Kemendikbud dapat sedia kan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar buat persiapan diri sebelum saat ujian seleksi.
4. Pemerintah pusat menegaskan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK.
5. Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh Kemendikbud.
Rekrutmen guru PPPK didasarkan pada estimasi kebutuhan guru di sekolah negeri yang meraih 1 juta guru yang di dapat lewat Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Jumlah kebutuhan guru PPPK ini di luar dari kuantitas guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pas ini mengajar.
Selain itu, penerimaan guru PPPK merupakan upaya pemerintah untuk sedia kan kesempatan yang adil untuk guru-guru honorer yang kompeten sehingga medapatkan penghasilan yang layak.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan termasuk dua beberapa syarat yang dapat mengikuti seleksi.
Pertama, guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang terdaftar di Dapodik.
Kedua adalah lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang pas ini tidak mengajar.
"Ini termasuk termasuk guru eks tenaga honorer kategori 2 yang belum dulu lulus PNS atau P3K sebelumnya,” kata Nadiem.
Selanjutnya, jadwal pendaftaran dan seleksinya dibuka pada bulan April 2021.
"Rencananya bulan Maret 2021, dapat ditetapkan formasinya, dan bulan April sampai Mei 2021, dibuka sistem pendaftaran CPNS 2021."
"Juni 2021, merasa dikerjakan seleksi (tes CPNS 2021)," kata Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko dikutip dari Kontan, Senin (15/2/2021).
Mengenai sistem pendaftaran CPNS 2021, dapat dikerjakan via online lewat Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN).
Jumlah Formasi CPNS dan PPPK 2021 yang Dibutuhkan
Dilansir Kompas.com, kebutuhan ASN dalam pembukaan rekrutmen disebutkan sampai 1,3 juta orang, terdiri dari CPNS dan Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, untuk formasinya tetap dibahas dan dapat segera diumumkan bulan depan.
Lebih rinci, formasi penerimaan ASN terdiri dari kebutuhan 1 juta guru bersama status PPPK.
Mekanisme penerimaan ini pun dikerjakan lewat program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara untuk formasi di luar guru, yakni sebanyak 189.000 formasi, terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru, lalu 119.000 formasi CPNS 2021 untuk jabatan tekhnis termasuk tenaga kesehatan.
Kemudian, untuk pemerintah pusat, diperlukan lebih kurang 83.000 formasi, terdiri dari 50 % PPPK dan 50 % CPNS untuk beragam jabatan di instansi pemerintahan dalam penerimaan CPNS 2021.
"Untuk kebutuhan jabatan lainnya di pemda, di luar guru ditentukan sebesar lebih kurang 189.000. Yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk beragam jabatan tekhnis yang terlalu diperlukan. Termasuk tenaga kesehatan," kata Teguh.
"Banyak kementerian yang menyepakati 2021 tidak merekrut CPNS baru. Kementerian PANRB untuk 2021 dan banyak kementerian lain tidak banyak merekrut CPNS baru," paham dia beberapa pas lalu.
Tjahjo mengatakan, rekrutmen CPNS tahun ini dapat disesuaikan kebutuhan dari masing-masing kementerian atau instansi pemerintah.
Menurutnya, misalnya di suatu kementerian banyak PNS telah memasuki era pensiun, tidak serta merta kuantitas rekrutmen CPNS menyesuaikan kuantitas pensiunan.
"Termasuk yang pensiun 100, menerimanya tidak perlu 100, kemungkinan dapat 25 sampai 50 bersama inovasi-inovasi baru," kata Tjahjo Kumolo.
Ia menjelaskan, pemerintah tetap melakukan hitung-hitungan perihal kebutuhan kuantitas CPNS dalam penerimaan CPNS 2021.
Berdasarkan hitungan knowledge yang tetap dinamis, kebutuhan CPNS pas ini sebanyak 4,2 juta bersama 1,6 juta tenaga administrasi.
"Ini dapat dijabat oleh Kementerian, Kemendikbud, dan Kemendagri, termasuk tenaga guru ada 1 juta, ada tambahan termasuk untuk dokter, perawat, bidan, dan termasuk tenaga penyuluh," ujar dia.
Tjahjo pun mengatakan, susutnya kebutuhan PNS termasuk menyesuaikan pergantian pola kerja bersama tatanan normal baru dan dapat diimplementasikan dalam penerimaan CPNS 2021.
Selama pandemi Covid-19 ternyata mengakibatkan pola kerja di tempat tinggal dan di kantor secara bergantian jadi kemungkinan untuk dilakukan.
"Prinsipnya sesuai kebutuhan K/L, instasi, maupun pemerintah daerah, bukan permohonan yang selama ini ada. Sehingga membengkak. Termasuk memperhatikan pergerakan, perkembangan, dan dinamika selama 2020 adanya pandemi Covid-19 ini yang ada kebijakan kerja kedinasan di tempat tinggal dan kantor," ujar dia.
Pendaftaran PPPK 2021
Tahapan rekrutmen Pegawai Pemerintah bersama Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 segera dimulai.
Kebutuhan paling signifikan ada pada PPPK guru yang meraih 1 juta orang, dari keseluruhan lebih kurang 1,3 juta kebutuhan tenaga CPNS dan PPPK.
"Untuk kebutuhan jabatan lainnya di pemda, di luar guru ditentukan sebesar lebih kurang 189.000. Yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk beragam jabatan tekhnis yang terlalu diperlukan. Termasuk tenaga kesehatan," kata Pelaksana tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, untuk instansi pemerintah pusat, ditentukan kebutuhan sebesar lebih kurang 83.000, bersama takaran 50 % PPPK dan 50 % CPNS untuk beragam jabatan sesuai kebutuhan masing-masing instansi.
Teguh mengatakan, Kementerian PANRB telah mengirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, perihal pemenuhan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dulu menyampaikan sejumlah perihal yang perlu dipenuhi untuk mendaftar PPPK.
Berikut kebijakan seleksi PPPK Tahun 2021:
1. Semua guru honorer dan lulusan PPG dapat mendaftar dan mengikuti seleksi dan semua yang lulus seleksi dapat jadi guru PPPK sampai batas satu juta guru.
Maka dari itu, sehingga pemerintah dapat meraih target satu juta guru, pemerintah pusat menyebabkan pemerintah tempat untuk mengajukan formasi sebanyak kemungkinan sesuai bersama pemerintah.
2. Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.
Jika gagal pada kesempatan pertama, pendaftar dapat belajar dan mengulangi ujian sampai dua kali di tahun yang serupa atau di tahun berikutnya.
3. Kemendikbud dapat sedia kan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar buat persiapan diri sebelum saat ujian seleksi.
4. Pemerintah pusat menegaskan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK.
5. Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh Kemendikbud.
Rekrutmen guru PPPK didasarkan pada estimasi kebutuhan guru di sekolah negeri yang meraih 1 juta guru yang di dapat lewat Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Jumlah kebutuhan guru PPPK ini di luar dari kuantitas guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pas ini mengajar.
Selain itu, penerimaan guru PPPK merupakan upaya pemerintah untuk sedia kan kesempatan yang adil untuk guru-guru honorer yang kompeten sehingga medapatkan penghasilan yang layak.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan termasuk dua beberapa syarat yang dapat mengikuti seleksi.
Pertama, guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang terdaftar di Dapodik.
Kedua adalah lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang pas ini tidak mengajar.
"Ini termasuk termasuk guru eks tenaga honorer kategori 2 yang belum dulu lulus PNS atau P3K sebelumnya,” kata Nadiem.
Sumber tribun
Edit @hakimlfc13
0 Response to "Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Simak Jumlah Formasi dan Jadwal Pendaftaran"
Post a Comment
PERHATIAN
- Mohon untuk tidak berkomentar dengan bahasa yang kasar, menyebarkan spam dan berbau konten dewasa.
- Berkomentarlah sesuai pembahasan yang terkait konten saja.
- Kalau pun ada keluhan, semisal kesulitan mengunduh file yang ada, maka kamu bisa membaca dahulu step by step caranya.
- Kalau ada link mati/broken link, bisa segera melapor admin dengan kontak media sosial yang dicantumkan (wasap, twitter or fb).
- Semua file yang tersedia gratis tidak diperjual belikan oleh admin.
Semoga selalu bahagia.