Siap-siap, Ini Kabar Terbaru Jadwal Pendaftaran dan Tes CPNS 2021

cendekiapedia.blogspot.com - Rekrutmen calon pegawai negeri sipil Tahun Anggaran 2021 ( CPNS 2021) bakal langsung dibuka. Rencananya bulan depan pemerintah bakal menentukan formasi CPNS 2021, sehabis itu barulah jadwal pendaftaran dan seleksinya dibuka terhadap April 2021. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan disebut sudah menyetujui rancangan keperluan ASN didalam tes CPNS 2021.

"Rencananya bulan Maret bakal ditetapkan formasinya (formasi CPNS 2021), dan bulan April-Mei dibuka proses pendaftaran ( penerimaan CPNS 2021), dan Juni merasa ditunaikan seleksi," ujar Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjinarko dikutip berasal dari Kontan, Minggu (14/2/2021). 

Saat ini Kementerian PAN-RB tetap tunggu pertimbangan tehnis berikutnya. Yakni pertimbangan tehnis berasal dari Badan Kepegawaian Negara ( BKN). Jika prosesnya lancar, pendaftaran CPNS 2021 dapat dibuka per April 2021.

"Kira-kira layaknya itu (April diawali pendaftaran seleksi CPNS 2021). Tergantung berasal dari selesainya pertimbangan tehnis Kemenkeu dan BKN," kata Teguh dikutip. 

 "Untuk formasi CPNS 2021 dan instansi mana saja yang terhubung peluang, kami tetap memproduksi data yang masuk. paling cepat bakal diumumkan terhadap akhir Maret," kata dia lagi. Seleksi ASN bakal terbagi jadi dua posisi. 

Antara lain adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah bersama dengan Perjanjian Kerja ( PPPK). "Secara total tahun 2021 pemerintah sudah menentukan keperluan ASN sejumlah kurang lebih 1.300.000," terang Teguh.

Angka penerimaan CPNS 2021 selanjutnya terdiri berasal dari beragam formasi. Antara lain terhadap tahun 2021, pemerintah bakal merekrut 1 juta guru PPPK sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Perekrutan 1 juta guru selanjutnya bakal isi formasi Pemerintah Daerah (Pemda). Selain guru, Pemda termasuk bakal terhubung 70.000 jabatan fungsional PPPK dan 119.000 CPNS jabatan tehnis yang dibutuhkan termasuk tenaga kesehatan. 

Sementara formasi CPNS 2021 untuk pemerintah pusat ditetapkan sebanyak 83.000 orang. Teguh menyebut formasi selanjutnya terbagi untuk PPPK dan CPNS masing-masing 50 persen. "Rincian angka detailnya bakal diumumkan kemudian," mengerti Teguh.

Nasib guru honorer 

Terkait tenaga honorer terbatas untuk jadi PNS, dirinya menepis hal tersebut. Tenaga honorer selalu dapat ikuti seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah bersama dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sambung Teguh, asalkan memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang (UU) Nomor Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, guru honorer selalu dapat mengikut pendaftaran CPNS 2021. 

 "Sebenarnya semua warga negara memiliki hak untuk ikuti seleksi baik CPNS maupun calon PPPK, selama memenuhi persyaratan yang ditentukan. Kita tidak mengarahkan honorer ke PPPK, tapi dipersilahkan pula mereka yang memenuhi persyaratan untuk turut didalam seleksi CPNS 2021," mengerti dia. 

Dia mengatakan, pemerintah mengarahkan para tenaga honorer berubah status jadi PPPK sebab tenaga honorer umumnya berusia di atas 35 tahun. Sedangkan syarat umur untuk jadi PNS adalah di bawah itu.

Namun, khusus untuk jabatan guru, sesuai bersama dengan kesepakatan Mendikbud, Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan BKN bakal merekrut melalui seleksi PPPK hingga 1 juta formasi tahun ini. 

Sebagai informasi, terhadap Januari-Februari 2021, bakal ditunaikan verifikasi dan validasi lagi terhadap usulan jumlah formasi yang masuk tersebut. Diharapkan terhadap akhir Maret ini, formasi dan waktu tes CPNS 2021 sudah dapat ditetapkan dan diumumkan. 

Kemudian, Kementerian PANRB bakal menyusun dan menentukan Peraturan Menteri PANRB sebagai dasar hukum pelaksanaan penerimaan CPNS 2021, berasal dari jalan CPNS maupun jalan PPPK. Buka banyak rekrutmen.

Sementara itu, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan, terhadap CPNS 2021 bakal banyak kementerian/lembaga yang tidak terima CPNS baru. Hal mirip termasuk ditunaikan di kementeriannya. "Banyak kementerian yang menyepakati 2021 tidak merekrut CPNS baru. 

Kementerian PANRB untuk 2021 dan banyak kementerian lain tidak banyak merekrut CPNS baru," mengerti dia ketika melaksanakan rapat kerja bersama dengan DPR RI beberapa waktu lalu.

Tjahjo mengatakan, pendaftaran CPNS 2021 bakal sesuai bersama dengan keperluan berasal dari masing-masing kementerian atau instansi pemerintah. Menurut dia, kalau di suatu kementerian banyak PNS sudah memasuki jaman pensiun, tidak dan juga merta jumlah pendafataran CPNS 2021 bakal menyesuaikan jumlah pensiunan. 

"Termasuk yang pensiun 100, menerimanya tidak perlu 100, barangkali dapat 25 hingga 50 bersama dengan inovasi-inovasi baru," ujar dia. Ia menjelaskan, pemerintah tetap melaksanakan hitung-hitungan berkaitan keperluan jumlah CPNS tahun ini. 

Berdasarkan hitungan data yang tetap dinamis, keperluan didalam penerimaan CPNS 2021 waktu ini sebanyak 4,2 juta bersama dengan 1,6 juta tenaga administrasi.

"Ini bakal dijabat oleh Kementerian, Kemendikbud, dan Kemendagri, termasuk tenaga guru tersedia 1 juta, tersedia tambahan termasuk untuk dokter, perawat, bidan, dan termasuk tenaga penyuluh," ujar dia. 

Tjahjo pun mengatakan, susutnya keperluan pegawai negeri sipil atau PNS termasuk menyesuaikan bersama dengan pergantian pola kerja bersama dengan tatanan normal baru terhadap tes CPNS 2021. Pasalnya, pandemi Covid-19 ternyata mengakibatkan pola kerja di rumah dan di kantor secara bergantian jadi barangkali untuk dilakukan. 

"Prinsipnya sesuai keperluan K/L, instasi, maupun pemerintah daerah, bukan keinginan yang selama ini ada. Sehingga membengkak. Termasuk menyimak pergerakan, perkembangan, dan dinamika selama 2020 terdapatnya pandemi Covid-19 ini yang tersedia kebijakan kerja kedinasan di rumah dan kantor," ujar dia.

Sumber kompas

Edit @hakimlfc13

Artikel Terkait