Festival Waluku: Festival Petani Muda Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 3 Kelas 5

cendekiapedia.blogspot.com - Keseruan Waluku Festival telah hadir di Plaza Entrance Wisdom UGM, 28-29 September 2018. Talkshow, workshop, dan bazar tani digelar. Talkshow menghadirkan cerita pembicara yang telah bergelut di bidang pertanian.

Sebut saja Sekolah Pagesangan dan Sekolah Koperasi Wikikopi yang menjadikan pendidikan sebagai sarana mengembangkan pertanian. Pendidikan kontektual yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan diterapkan Sekolah Pegesangan di Gunung Kidul.

Sedangkan Wikikopi menggunakan pendidikan softskill untuk melatih kemampuan berpikir mengenai permasalahan di pertanian.

Berikut yang hadir juga pembicara dari Desa Wisata Ngelanggaren yang diberdayakan oleh pemuda desa setempat. Mereka berhasil mengembangkan desa berbasis wisata dan pertanian hingga mendapat penghargaan tingkat Nasional maupun Internsional.

Semangat socialpreneur yang dikembangkan Agradaya dengan menggandeng para petani rempah, cerita pembuatan es krim natural dari Sweet Sunday, filosofi pertanian sinergi alam oleh Bumi Langit, maupun pertanian yang berkelanjutan oleh Indmira turut menambah inspirasi peserta talkshow.

Tak hanya itu, teknologi pertanian yang dikembangkan oleh Jala serta Gifood dan Bantuternak turut menambah cerita bahwa pertanian tak hanya menjadi ranah orang pertanian, namun anak muda dengan keahlian di bidang teknologi juga bisa mengembangkan teknologi maupun model bisnis yang bisa membantu proses pertanian.

Cerita menarik lain dari talkshow berasal dari Book for Mountain yang sekaligus meluncurkan buku karya mereka: Kemiri Yori di Festival Waluku. Buku anak pertama di Indonesia yang bercerita tentang pertanian ini lahir dari kegelisahan rekan-rekan di Book for Mountain yang kesulitan mencari buku yang sesuai untuk anak-anak di pedalaman.

Tak kehabisan akal, mereka malah tertantang membuat buku yang terdiri 4 seri buku ini. Di sisi lain workshop menghadirkan beberapa pelatihan skill di bidang pertanian.

Tak hanya itu, bazar tani yang menghadirkan lebih dari 30 petani muda juga menarik perhatian pengunjung. Berbagai produk karya petani muda dihadirkan. Sebut saja sayur dan buah organik dari Jogya Organik, Caping Merapi, Tani Organik Merapi, dan sebagainya. Tak ketinggalan Sekolah Tani Muda, Book for Mountain juga ikut serta dalam bazar tani.

Penulis @hakimlfc13

Sumber petanimuda

Artikel Terkait